Topinfirmasi.com-Labuhanbatu – Masyarakat Desa Kampung Padang yang Terdampak Kovid19 Mengeluh, karna Sampai Sekarang Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu , Belum Juga Mengucurkan Bantuan Langsung Tunai(BLT) Tahap II yang Bersumber Dari APBD ,Sementara Masyarakat Sangat Mengharapkan Bantuan Tersebut Mengingat Perekonomian Semakin Terpuruk.
Keluhan masyarakat tentang bantuan pemerintah Bukan tanpa sebab,Pasalnya Bantuan Langsung tunai(BLT) dari Dana desa dan Bantuan Soaial Tunai (BST)yang bersumber dari APBN Tahap IV, sudah di kucurkan pemerintah pusat ,Sementara bantuan dari Pemerintah Daerah baru sekali di kucurkan, Pada bulan Juni yang lalu.
Itulah yang di sampaikan masyarakat desa kepada ponimin,Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu saat mengadakan reses di Desa Kampung padang,Kecamatan Pangkatan ,Kabupaten Labuhanbatu, Senin(14/9/2020).
“Harusnya (BLT APBD, red) disegerakan penyalurannya. Keluhan ini benar-benar dari masyarakat yang terdampak Covid-19. Jangan sampai timbul kecemburuan sosial sebab BLT DD dan BST dari APBN sudah empat kali dibagikan,” kritik Ponimin menanggapi keluhan masyarakat terhadap Pemkab Labuhanbatu.
Ponimin mendesak Pemkab Labuhanbatu supaya jangan menunda-nunda penyaluran BLT APBD karena sangat dibutuhkan masyarakat. “Kemana dana BLT APBD tahap dua dan tiga, itu? Apalagi nilainya kan tidak sebanding dengan BLT DD dan BST dari APBN yang per bulannya Rp600 ribu. Sedangkan BLT APBD nilainya Rp300 ribu, itupun baru sekali disalurkan bulan Juni lalu. Kasihan masyarakat jika penyaluran ini ditunda-tunda,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Bilah Hulu dan Pangkatan ini meminta Pemkab Labuhanbatu menjelaskan kepada masyarakat apa yang menjadi kendala sehingga penyaluran BLT APBD tahap II dan III belum juga dilaksanakan.
“Masyarakat sangat berharap itu. Seperti saat reses ini, hampir semua warga mempertanyakan masalah itu kepada saya. Kita sama-sama tahu akibat pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat sangat terdampak, jadi aspirasi masyarakat ini harus didengar untuk dilaksanakan oleh Pemkab Labuhanbatu,” pinta Ponimin.(Samsul)
