Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hasym : “Kita mengharapkan, Bobby dan Aulia dapat menjadikan Kota Medan, Kota nomor tiga terbesar se-Indonesia”

/ Sabtu, 05 September 2020 / 10.25


Topinformasi.com

 Medan l Dengan kehadiran Bobby Afif Nasution, menjadi Walikota Medan ke depan, natinya kita sangat mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik untuk membangun Kota medan menjadi Kota Metropolitan. Terutama dalam penanganan kebersihan, masalah Lalu Lintas, masalah Infra Struktur dan juga diharapkan dapat mengupayakan UMKM  untuk lebih ,emsejahterakan masyarakat golongan ke bawah” demikian dikatakan Ketua Partai Demokrasi Indonsesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan_ Kota Medan, Hasym, SE, kepada wartawan, saat mendampingi Bobby Afif Nasutiutio dan Aulia Rachman, mencalonkan diri, sebagai Calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan, Periode 2020-2024, yang berlangsung di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Jl. Kejaksaan Medan, Jumat (04/09)



Lebih lanjut Hasym mengatakan :Ke depannya, kita menharapakan kepada Bobby, Kota Medan ini dapat menjadikannya Kota ke tiga yang terbaik di seluruh Indonesia, selain Jakarta, Surabaya dan Kota Medan lah yang menjadi Kota ke tiga terbaik dan dapat lebih mensejahterakan akan kehidupan sehari-hari masyarakat” ucapnya.

Dan perlu kita ketahui bahwa, Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan di 21 Kecamatan di Kota Medan ini, seluruhnya masih tetap solid dan tegak luruh memberi dukungan kepada Bobby Nasution dan Aulia Rachaman, menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Adapun gejolak selama ini, yang sudah viral di media sosial (medsos), itu hanya ditujukan kepada 4 orang yang menjawabat sebagai Ketua PAC PDI-Perjuangan Kota Medan. 



Jadi, kitaharapkan dan kita himbau mereka (4 orang yang sudah dipecat-red), agar jangan lagi menggunakan atribut PDI-Perjuangan, dalam mendukung PasanagnCalon (Paslon) lain, selain Bobby Nasution dan Aulia Rahman. Dan apabila itu terjadi, maka dengan tegas saya mengatakan. Akan mengambil tindakan yang tegas, dengan mengarahkan Satuan Tugas (Satgas) PDI-Perjuangan, untuk mengamankan Oknum tersebut. Yang akan kita laporkan, karena diduga telah melanggar etika, agar diproses ke ranah hukum. Jadi kita ini adalah bersatu. Satu rumah di Rumah Nasionalis PDI-Perjuangan. Sebagai kader yang baik, kader yang militan, harus tunjukan bahwa kita itu harus tegak lurus satu komando dengan Partai. Jadi tidak boleh lagi ada mendukung Calon yang lain” ucap Hasym

“Dan kalau ada lagi oknum kader Pengurus, memakai atribut PDI-Perjuangan, pada saat kampanye mendukung Calon yang lain, maka kami akan menindaknya dengan tegas” ucap Hasym, yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Medan. (ts)

Komentar Anda

Berita Terkini