Polrestabes Medan Berduka,Kanit Reskrim Polsek Delitua Meninggal Dunia, Almarhum Salah Satu Putra Karo Terbaik Polri

/ Sabtu, 08 Agustus 2020 / 21.18

 

Topinformasi.com

DELITUA - Berita duka sedang meliputi keluarga besar Polsek Delitua pada Polrestabes Medan. Dimana satu putera terbaik dari institusi Polri telah berpulang menghadap sang pencipta. 


Dia adalah Kanit Reskrim Polsek Delitua, Almarhum Iptu Imanuel Ginting SH MH. Salah satu putra terbaik Polri yang banyak mengungkap berbagai kasus kejahatan ini telah pergi untuk selama-lamanya.


Berita kepergian Iptu Imanuel Ginting beredar luas di media sosial grup WhatsApp di kalangan Polri dan jurnalis.

Perwira pertama yang baik ini, murah senyum, ramah dan santun kepada siapa saja serta tidak memandang pangkat dan golongan ini dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 15.25 WIB.


Salah satu putra terbaik Karo ini dikabarkan meninggal dunia karena mengalami pembuluh darah yang pecah. 


Almarhum Iptu Imanuel Ginting adalah perwira berprestasi dan loyal selama bertugas dimana saja termasuk di Polsek Medan Baru dan terakhir di Polsek Delitua. 


Almarhum termasuk salah satu personel ataupun team yang banyak mengungkap kasus kejahatan besar dan perhatian publik.


Seperti, kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang bernama Jamaluddin, pengungkapan kasus jambret di wilayah Delitua yang viral di media sosial. 


Kemudian, kasus narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,5 kilogram, dan berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita di kos-kosan di Jalan Punak, Kecamatan Medan Baru. 

"Kami (wartawan unit Delitua) mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik Polri yakni Kanit Reskrim Polsek Delitua, almarhum Iptu Imanuel Ginting SH MH," kata Ali Sinuhaji wartawan Metro24jam.

Lanjut dikatakan Ali Sinuhaji yang juga mewakili rekan-rekan jurnalis, dan wartawan Polsek Delitua mengaku merasa kehilangan sosok anggota Polri yang dikenal baik, ramah, sopan, murah senyum dan tidak memandang pangkat dan golongan ini jika berteman. 


"Kami merasa sangat kehilangan sosok seperti abangda almarhum Iptu Imanuel Ginting SH MH. Sebab beliau ini orangnya sangat baik ramah, sopan, murah senyum dan tidak memandang pangkat dan golongan ini jika berteman," ungkap Ali Sinuhaji.


Dijelaskan mantan koordinator Liputan Harian Metro 24 ini bahwa, sehari sebelum meninggal, kanit reskrim Polsek Delitua Iptu Imanuel Ginting SH.MH mengajak rekan wartawan makan pecal, saat makan pecal bareng, kanit juga mengajak rekan-rekan wartawan makan tumis belut, bebek serta udang goreng diwarung Ribut.


Namun acara makan bareng di warung Ribut tidak dihadiri oleh kanit reskrim Polsek Delitua.


Setelah tiba di Polsek Delitua, rekan-rekan wartawan mendapat kabar kalau kanit reskrim masuk rumah sakit karena pecah pembuluh darah.

Beberapa saat kemudian, rekan-rekan wartawan kembali mendapat kabar kalau kanit reskrim telah meninggal dunia.

"Banyak cerita dan kenangan baik dengan almarhum. Semoga almarhum Iptu Imanuel Ginting SH MH diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga diberikan ketabahan dan penghiburan Amin," pungkas Ali Sinuhaji.(db)


Komentar Anda

Berita Terkini