Ketua DPRD Kota Medan, Hasym Pimpin Sidang Paripurna HUT RI Ke 75 Dengar Pidato Kenegaraan Presiden RI

/ Minggu, 16 Agustus 2020 / 11.43

 

Topinformasi.com| - Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE. memimpin langsung Rapat Paripurna, mendengar pidato kenegaraan Presiden RI, Ir. Jokowi Dodo, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, tahun 2020 yang berlangsung di gedung DPRD Kota Medan, Jumat (14/08).

Rapat paripurna yang dimulai pukul 9.30 WIB tersebut, dihadiri unsur pimpinan Dewan, diantaranya Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala, HT Barumsyah, Sekda Medan, Wiriya Al-Rahman mewakili Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, unsur dari muspida plus, tokoh agama dan perwakilan organisasi kepemudaan lainnya.

Pada Rapat Paripurna tersebut, diawali dengan sambutan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan pidato Ketua DPR RI Puan Maharani, dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama, mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI, Ir. Jokowidodo, dalam rangka peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. 

Kemudian sesi kedua, dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB, dengan agenda mendengar pidato kenegaraan Presiden RI, dengan agenda Penyampaian Pengantar Keterangan Pemerintah, atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021, beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR-RI, tahun sidang 2020-2021. 


Dalam pidato kenegaraannya, Presiden menjelaskan, “Banyak hal tentang perkembangan terkini mengenai situasi ekonomi global yang mengalami kemunduran, dampak dari terjadinya wabah Pandemi Covid-19. “Banyak negara maju di dunia yang mengalami kemunduran, dampak Pandemi Covid-19. Khususnya di bidang perekenomian” ucap Presiden RI.

Lebih lanjut, Jokowidodo mengatakan “Kemunduran Negara-negara besar di dunia, dampak dari Pandemi Covid-19, harus dijadikan momentum bangsa ini untuk mengejar ketertinggalan, agar nantinya Indonesia bisa disejajarkan dengan Negara-negara maju lainnya.

Momentum pandemi ini, harus menjadi momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan kita. Mari kiita memanfaatkan kesempatan ini, untuk mensetting program-program pembangunan,” ucap Jokowidodo “Oleh karena itu, saya mengajak semua, seperti tokoh agama, tokoh budaya dan lainnya, untuk menjadikan situasi ini, sebagai momentum kebangkitan baru menuju lompatan-lompatan besar. Jalankan strategi besar di bidang ekonomi, sosial budaya, hukum dan program strategis Nasional lainnya,” ucap Presiden.

Jokowidodo menambahkan “Saya optimis, Indonesia di usianya ke-75 tahun, akan menjadi Negara maju dan kuat. “25 tahun lagi. usia Indonesia genap satu abad (100 tahun). Kita optimis jika semua bahu membahu, akan menjadikan bangsa ini maju dan kuat,” ucap Presiden, yang secara bersamaan, mendapatkan aplaus dari para Wakil rakyat, yang duduk di Senayan. 

Presiden kembali mengatakan “Pandemi Covid-19, mengakibatkan krisis kesehatan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, Indonesia harus bergerak cepat, mengatasi krisis kesehatan ini. “Artinya, kita perlu melakukan terobosan-terobosan program kerja. dalam menyikapi situasi krisis kesehatan ini. Jangan biarkan krisis ini momentum kemunduran. Tapi menjadi kesempatan kita menuju kemajuan” ucap Presiden.

“Di bidang regulasi, Presiden mengingatkan para pengambil kebijakan, untuk memberangus regulasi yang dianggap tumpang tindih. dalam melaksanakan program efisiensi. Pemerintah juga tidak akan pernah main-main, dalam upaya pencegahan korupsi. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegas, Presiden.

Di penghujung pidatonya, Presiden juga mengingatkan semua, jangan memaksakan dirinya, yang paling benar dan memaksakan kehendak. “Jangan merasa paling pancasilais. Jangan memaksakan paling benar, memaksakan kehendak. Justeru itu sebenarnya tidak benar,” ucap Jokowi.

Pada rapat yang tampak dihadiri seluruh anggota Dewan, baik yang hadir langsung. atau pun melalui virtual. Semuanya mendengarkan dengan khusuk atas pidato Presiden. Pidato Pak Presiden RI, Jokowidodo, menjadi atensi kita dan rakyat Indonesia, untuk dipedomani bersama,” ucap Ketua DPRD Medan Hasyim, SE. usai mendengar pidato kenegaraan Presiden RI tersebut. (Togu Sihite)

Komentar Anda

Berita Terkini