Topinformasi.com
Sedari kecil Vera R Simatupang, terbiasa dengan kehidupan mewah. Ayahnya, Mo Pasaribu, di masanya merupakan orang berpengaruh di sebuah perkebunan.
Umumnya anak-anak staf dan Adm perkebunan, Vera, begitu Ketua Bhayangkari Serdang Bedagai itu disapa, tentu merasakan kehidupan ala feodal. Biasanya anak-anak staf atau Adm, terkesan manja. Sebab di zamannya, anak staf mendapat fasilitas yang serba lengkap.
Namun Vera tidak. Sedari kecil dia lebih memilih untuk lebih banyak di rumah dan melayani di gereja. Itu terpatri hingga kini.
"Saya jarang keluar rumah. Kalau pun keluar, paling ke sekolah atau ke gereja. Sejak kecil, saya lebih memilih hidup untuk melayani,"ungkapnya suatu waktu di Pantai Bali Lestari, Pantai Cermin, Serdang Bedagai.
Di Minggu malam itu, Vera menemani sang suami, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, jalan sehat sepanjang 13 Km. Kegiatan diakhiri dengan berkumpul dengan peserta Hest, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Cinta Bersemi Seminggu Bertemu
Beranjak dewasa, Vera terdaftar sebagai mahasiswi cerdas di Universitas Darma Agung, Medan. Ibu dari Tiffany Rovhaleska ini menikmati masa kuliahnya dengan serius belajar.
Vera tak sadar selama kuliah di jurusan Hukum Pidana, sudah diamati AKBP Robin Simatupang. "Saya tidak tahu kalau bapak (Kapolres Sergai) ternyata sudah curi pandang selama kami kuliah. Karena saya biasanya sehabis kuliah langsung pulang. Nggak berani yang aneh-aneh,"kata Vera.
Setelah 13 tahun berlalu, barulah Vera terbelalak. Di sebuah rumah makan di kawasan Jalan S Parman, Medan, Vera dan Robin dipertemukan. Adalah Ulfa (teman dekat keduanya) yang menjodohkan mereka.
Vera sedikit canggung. Maklum, dia tidak pernah sekalipun bertemu pria di luar rumah. Inilah pengalaman pertamanya dipertemukan dengan jodohnya.
Vera, di usianya kini, masih terlihat cantik, apalagi di masa mudanya. Namun, diakuinya, tidak pernah sekalipun mau memenuhi ajakan jumpa di luar rumah oleh lelaki yang mengejar cintanya.
Dewi fortuna berpihak kepada Robin. Usai pertemuan itu, mereka pun menjalin hubungan asmara selama seminggu. Setelah itu, Robin memutuskan melamar Vera.
Pada pertemuan pertama itu, Vera mengaku terpana. Dia menyakini, Rohinlah jodohnya. "Tidak mungkin Tuhan memberikan saya suami yang tidak baik. Meski berasal dari keluarga biasa-biasa, namun saya melihat sosoknya sebagai lelaki yang mandiri,"aku Vera.
Menjalani hubungan singkat, tak membuat Vera ragu.Sebagai polisi, Robin pun mengenalkan dunia penegak hukum lebih jauh kepada Vera. "Malah saya diajak menemani bapak bertugas. Pulangnya jam 12 malam,"kata Vera.
Diusia 30 tahun, Vera dipersunting. Dari buah cinta mereka berdua, lahirlah putri tunggal, Tiffany. Desember 2020 nanti, anak semata wayang itu akan menimba ilmu di kampus ternama di Inggris.
Raih Master Theology
Hidup ini adalah kesempatan. Teruslah belajar dengan baik dan belajar. Itu petuah bijak istri Kapolres Sergai Pdt Vera Robin Simatupang Boru Pasaribu SH, MTh dalam kehidupan sehari-hari.
Meski disibukkan dengan melayani masyarakat sekaligus menjadi pendeta, tak membuat Ketua Cabang Bhayangkari Serdang Bedagai (Sergai) itu lelah. Ia tetap ulet menimba ilmu.
Putri pasangan MO Pasaribu dan Emmy Tambunan itu, Jumat (17/07) 2020 pekan lalu, berhasil meraih gelar master Program Studi Pasca Sarjana (S2) di Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara (STTSU) Medan.
Selain pintar dan santun, wanita berusia 51 tahun itu juga dikenal aktif berkecimpung di Yayasan Berkat Kasih Kemuliaan (BKK). Vera melayani Tuhan.
Istri AKBP Robin Simatupang ini selain disibukkan mengurus anak dan suami, tapi juga melayani Tuhan. (red)
