Akibat Angin Puting Beliung, 4 Rumah Di-2 Kecamatan Mengalami Rusak Dibagian Atap

/ Rabu, 29 Juli 2020 / 08.18

Topinformasi.com
DELITUA - Angin Puting Beliung yang terjadi di Jalan Eka Surya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor dan  Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua, pada Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, merusak 4 rumah milik warga. Namun, dalam insiden tidak ada menelan korban jiwa.

Informasi diperoleh, peristiwa itu serentak terjadi di dua kecamatan yang ada di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Delitua. Angin puting beliung yang datang dengan kencang memporak porandakan atap/seng rumah warga dengan berterbangan. Namun, sukur dalam insiden tersebut tidak ada menelan korban jiwa.



Setelah angin puting beliung merusak rumah warga, hujanpun turun dengan deras mengguyur, sehingga masyarakat sekitar lokasi yang hendak bergotong royong membantu mengalami kesulitan.

Ke-empat rumah warga yang jadi korban angin puting beliung itu yakni.
1. Toharudin Sinulingga (55) pekerjaan supir Angkot, warga Jalan Eka Surya Indah Komplek Eka Surya Indah, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua. Mengalami rusak di bagian atap depan rumah/teras yang terbuat dari kayu dan seng.


2. Syahruddin (54) pekerjaan tukang Betor,
menetap di Jalan Eka Surya, Gang Eka Surya III, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua. Rusak dibagian atap rumah yang terbuat dari kayu dan seng rusak dikarenakan diterbangkan angin.

3. Fauziansyah (35) pekerjaan karyawan pabrik, mengalami kerusakan dibagian atap rumah yang terbuat dari kayu dan seng mengalami rubuh dan jatuh.

4. Nanang saripudin (45) pekerjaan Jualan Bandrek, menetap di Jaln Eka Surya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Mengalami dibagian atap depan rumah yang terbuat dari kayu dan seng terbang dan rusak.



Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap melalui Kanit Intel Iptu Manis Sembiring,Selasa (28/7/2020) malam, membenarkan.

"Benar, ada 4 rumah rusak akibat angin puting beliung. Dan saat kita ke lokasi listrik masih dalam keadaan padam dan laporan sementara yang kita terima dari masyarakat ada 4 rumah, begitu juga kerugian belum bisa ditaksir,"ungkap Kanit.(db)

Komentar Anda

Berita Terkini