Topinformasi.com-
Nasib malang menimpa seorang bocah yang masih berumur 11 tahun di Jalan Sakti Lubis Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas.
Sudah berhari-hari sang bocah ini ditinggal kabur sang ibu tanpa sepeser uang pun. Tak tega melihat bocah malang tersebut, Abdul Sembiring (45) warga Jalan Pertahan Patumbak, berinisiatif merawat bocah malang itu di rumahnya.
Dengan mengenakan kemeja bermotif petak perak lengan panjang biru oranye dan celana panjang jeans warna biru, bocah itu diketahui bernama Muhammad Exsel Valintino.
Sebelum diserahkan ke Polsek Patumbak, sang bocah tinggal bersama Kepala Lingkungan (Kepling) di Jalan Sakti Lubis Gang Rahmat Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas.
Bocah laki-laki ini merupakan anak yatim dan ayah bernama Dito. Sebelum terlantar, sang bocah masih dirawat oleh ibu kandungnya yang bernama Sri Agustina, namun sejak hari Minggu (28/6/2020) ia diinggal ibunya.
Ibunya pergi diam-diam, dan sebelum pergi ibunya terlebih dahulu menyuruh bocah tak berdosa ini pergi main-main. Namun setelah bocah ini pulang ke rumahnya melihat pintu rumah telah terkunci.
"Bocah ini hanya mendapati tas ransel berisi pakaian dan celana yang ada di depan rumahnya," kata Abdul menirukan ucapan sang bocah pada wartawan di warung bang Iwan depan Polsek Patumbak, Selasa (30/6/2020) sore.
Mirisnya lagi, setelah ditunggu, dan ditunggu hingga malam, tapi sang ibu tak kunjung pulang ke rumahnya.
Melihat hal itu warga sekitar pun heboh, dan akhirnya warga melaporkan kepada Kepling setempat, dan bocah ini langsung dibawa ke rumah Kepling.
Setelah ditunggu beberapa hari, sang ibu tak juga pulang menemui anaknya. "Kasihan kali anak ini, prihatin aku melihatnya, kok tega kali ibunya meninggalkannya tanpa membekali apapun pada bocah ini," kata Abdul yang juga anggota Pewarta Polrestabes Medan ini.
Menurut Abdul, dirinya akan mencoba meminta kepada Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SH SIK untuk membawa bocah ini pulang ke rumahnya.
"Aku akan coba meminta kepada Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SH SIK untuk membawa bocah ini pulang ke rumah ku. Mudah-mudahan niat baik ku ini diridhoi Allah dan disetujui Kapolsek Patumbak," harap Abdul dengan suara parau menahan tangis.
Usaha Abdul pun berhasil. Ia disarankan membuat surat pernyataan tertulis, yang isinya untuk merawat bocah malang ini untuk sementara. Jika di belakang hari ada keluarga sang bocah malang mencarinya, dan mengambilnya Abdul bersedia untuk menyerahkan bocah malang tersebut kepada keluarganya. (red)
