Anggota DPRD Kota Medan, Erwin Siahaan : “Pembentukan Tim Pengawasan Masker di Medan Diperlukan”
Topinformasi.com-
“Sangat diperlukan dibentuk tim pengawas, untuk mengetahui secara lebih rinci, mekanisme dan jumlah masker yang telah dibagikan kepada warga. Selain masker, tim pengawas tersebut juga akan mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan, apakah dana yang dialokasikan dari APBD Kota Medan untuk penanganan Pandemi Covid-19, seperti bantuan sosial dan cairan disinfektan sudah tepat sasaran?.
“Karena anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan Pandemi Covid-19 ini, harus benar-benar tepat sasaran dan akuntabel,” demikian dikatakan Erwin Siahaan. Anggota DPRD Kota Medan, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Medan, Selasa (12/5/2020).
Lebih lanjut, Erwin mengatakan “Selain itu, saya menilai, pemberlakuan sanksi tegas, bagi warga yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, mulai dari peringatan, hingga penyitaan kartu tanda penduduk (KTP), belum tentu memberikan efek jera.
“Sanksi yang diberlakukan kepada warga, yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, sejak 1 Mei 2020 lalu, terkesan belum efektif, karena masih banyak warga yang tidak mematuhi Peraturan Wali Kota Medan Nomor 11 Tahun 2020 tersebut,” ucapnya.
“Menurut saya, razia dan saksi tegas bagi warga yang tidak memakai masker selama pandemi COVID-19, sebaiknya diimbangi dengan upaya yang lebih gencar dan humanis, yakni dengan cara membagikan masker secara gratis, ke seluruh penjuru Kota Medan.
Apalagi, Pemko Medan telah melaksanakan Gerakan 1 Juta Masker, untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Namun saya meragukan, pembagian 1 juta masker gratis tersebut, telah didistribusikan seluruhnya kepada penduduk Kota Medan” ucap Erwin.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Wali (Plt), Kota Medan Akhyar Nasution, mengatakan “Bahwa kewajiban memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, merupakan kebutuhan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Pandemi COVID-19.
Guna mendukung penggunaan masker, Pemko Medan akan menyediakan 1 juta masker, untuk dibagikan kepada masyarakat” ucapnya.
Saya akui, jumlah 1 juta masker tersebut masih kurang, karena penduduk Kota Medan saat ini berjumlah sekitar 2,8 juta jiwa, sehingga pembagian masker gratis lebih diproritaskan kepada warga kurang mampu” ucap Akhyar. (ts)
