Alamak!!Istri Lagi Hamil Dianiaya Hingga Hidung Patah

/ Rabu, 17 Juni 2020 / 15.23



Topinformasi.com-
Memang sungguh biadab dan tidak berprikemanusiaan ulah pria yang berprofesi sebagai mekanik bengkel sepeda motor yang satu ini. Gara-gara masalah sepele, ia tega menganiaya istri sendiri berinisial DK (26) hingga hidung patah dan bersimbah darah.

Ironisnya, aksi main tangan itu dilakukan pelaku yang bernama, Katalung (30) pada saat sang istri sedang mengandung 6 bulan kehamilan. Penganiayaan itu terjadi di depan bengkel Teza motor, Jalan Tuamang, Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat dipukuli Katalung, DK yang tinggal di Jalan Maplindo, Kecamatan Medan Perjuangan ini mengalami patah hidung, hingga banyak mengeluarkan darah, wajah bagian kedua matanya membiru, serta luka di sekujur tubuhnya akibat tertimpa sepeda motor.

Penganiayaan itu pun berujung ke polisi. Dengan tekad bulat, ibu yang sebentar lagi memiliki 4 orang anak ini membuat laporan ke Polrestabes Medan, Rabu (17/6/2020) siang.

Saat ditemui wartawan, DK mengisahkan kalau penganiayaan itu terjadi saat ia mendatangi bengkel tempat suaminya bekerja untuk meminta uang buat berobat anak ke tiganya yang masih berumur 1 tahun. Saat itu, anaknya sedang sakit.

"Bang minta duit, buat brobat ke dokter, anak kita lagi sakit. Abang semalam janji mau ngasih uang buat brobat kalau udah gajian, sekarang udah gajian mana uangnya buat brobat?," ucap DK kepada suaminya.

Katalung lantas mengelak dengan seribu alasan, namun korban terus mendesak. Alhasil, pelaku jadi kesetanan dan menghajar wanita hamil itu hingga jatuh tersungkur berlumuran darah.

"Suamiku itu langsung memukulin wajah dan hidungku hingga keluar darah, bahkan kayaknya patah tulang hidungku. Habis dipukul, dia juga mendorongku hingga aku jatuh tertimpa sepeda motor, padahal aku lagi hamil anaknya juga," kenang, korban dengan marah sedih.

Melihat sang istri terkapar, lantas bukan membuat Katalung jadi iba dan kasihan. Pelaku pun pergi, sementara teman-teman pelaku di bengkel itu, juga tak mau membantu, lantaran diduga tak mau urus campur masalah rumah tangga keduanya.

"Memang aku dan suamiku itu udah pisah ranjang, tapi bukan berarti dia lepas tanggung jawab terhadap anak-anak ku. Sekarang tekadku udah bulat, udah palak kali aku, biar masuk penjara aja dia," kesal, DK sembari menunjukan bukti laporan polisi dengan nomor LP/1481/K/VI/2020/SPKT Polrestabes Medan dan berharap agar Unit PPA Polrestabes Medan segera menangkap pelaku. (Yanto)
Komentar Anda

Berita Terkini