Ya Tuhan!!Gegara Bongkar Muat,Tikam Kawan Pakai Tumbuk Lada
Topinformasi.com- Terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.
Terhadap Hendra sinaga (37) seorang bongkarb muat barang di pasar induk
Patiluban hilir, Desa Patiluban, Kec. Natal,di Jalan bugaturi pasar induk Kel.Lau Cih ,Kec. Medan tuntungan.
jum'at 8 mei 2020 sekira pukul 04.00 Wib.
Berawal informasi dari Panit Reskrim Ipda Elia karo-karo bahwa ada korban penganiyaan yang sudah meninggal di RS H.Adam Malik.
Mendapat informasi itu, tim bergerak menuju ke Rs H.Adam Malik,dan bertemu dengan supir ambulan an. Yusnan Bangun dan Adel Ginting,Lalu Adel Ginting bercerita,pada hari jumat tgl 8 mei 2020 sekira pukul 04.00 wib di mana korban dan teman korban sesama bongkar muat barang berkelahi yang mengakibatkan korban terkena tusuk, kemudian Adel Ginting membawa korban ke Rs.H.adam malik untuk berobat .
Lalu sekira pukul 07.00 wib ,Adel Ginting membawa korban kerumah nya untuk di rawat di rumah adel ginting, kemudian pada hari senin tgl 11 mei 2020 sekira pukul 04.00wib korban telah meninggal dunia selanjutnya jenazah di bawa ke Rs. Bhayangkara dan di lakukan autopsi setelah selesai autopsi jenazah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.
Pada hari Senin tgl 11 Mei 2020 pukul 19.00 wib ,unit reskrim Polsek Delitua mendapat informasi dari keluarga tsk bahwa tsk an. Pardi sitepu sudah melarikan diri ke Desa Sekati Kec. Namenteran Kab Tanahkaro, lalu di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu dan Panit luar ipda elia karo-karo bergerak menuju Desa Sekati Kec. Namenteran Kab Tanahkaro, lalu setelah tiba di Desa sekati kemudian Pelaku terlihat bersama keluarganya.
Lalu Team mengintrogasi tsk kemudian tsk menjelaskan benar bhw pada hari jumat tgl 8 mei 2020 sekira pukul 04.00 wib korban dan tsk berselisih paham (bertengkar mulut) mengenai pekerjaan bongkar muat barang dimana panggilan Johan Gultom mengusir korban kemudian " tsk" berkata kepada korban jgn di bongkar muatan cabe" namun korban tdk terima lalu korban berkata kepada tsk "Pantat Kaulah" kemudian korban pergi, setelah bongkar muat cabai selesai tsk mendatagi korban kemudian tsk berbicara kepada korban "udah kam tanyak kawan -kawan kam yg sudah lama bongkar muat di Pasar Induk kemudian korban menjawab "kenapa rupanya" dan korban tdk terima dgn cara melototi tsk laku tsk menampar korban namun tsk menghindar kemudian tsk menggambil piso dari pinggang dan menusuk perut korban dgn menggunakan piso (tumbuk lada) dan korban dibawa kerumah sakit oleh an. Agung peranginangin, dgn adil ginting namun tidak tertolong lagi.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH membenarkan kejadian tersebut,dan tersangka sudah diamankan tekab Polsek Delitua.(red)