Warga Tanah itam Ilir Pasang Spanduk Penolakan Lokasi Karantina Covid - 19

/ Jumat, 03 April 2020 / 16.39


Topinformasi.com-Batu Bara -Wacana Pemkab Batu Bara dibawah kepemimpinan Bupati Zahir untuk membangun gedung Karantina sebagai salah satu langkah pemerintah daerah dalam menyikapi kepulangan warga Batu Bara dari luar daerah.

Perlunya  karantina wilayah itu dilakukan mengingat beberapa bulan kedepan telah memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri  yang memungkinkan banyak warga akan pulang mudik kekampung halamannya.

Bupati Batu Bara Zahir menyebutkan  gedung Karantina  yang dimaksudkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut rencananya akan dibangun dengan memanfaatkan salah satu gedung sekolah.

Lokasi gedung karantina Covid 19 direncanakan di SDN 010195 Desa Perkebunan Tanah Itam Ilir Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara.

Terkait rencana tersebut, Kamis (2/4/20) Bupati Batu Bara Zahir bersama Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis melakukan peninjauan ke sekolah yang akan dijadikan lokasi karantina Covid 19.

Sontak rencana tersebut mendapat tantangan dari warga Simpang Nangka Desa Perkebunan Tanah Itam Ilir Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Warga memajang spanduk penolakan dengan bunyi : Kami warga Simpang Nangka menolak SD Tanah Itam Ilir Tempat Karantina Covid 19. Kemudian spanduk lain dengan tulisan : Kami butuh sehat dan Perlindungan.

Diakui tujuan Pemkab Batu Bara baik, menjadikan gedung Karantina untuk disiapkan bagi warga Batu Bara yang baru pulang atau bepergian dari luar daerah maupun luar negeri dimana daerah tersebut termasuk salah satu pandemi penyakit yang mematikan dan  menularkan itu.

Namun Ketua DPC Federasi Advokad Republik Indonesia (Ferari) Kabupaten Batu Bara Helmisyam Damanik, SH menyayangkan penetapan lokasi karantina Covid 19 di dekat pemukiman penduduk.

Padahal menurut hemat Helmi, Pemkab Batu Bara dapat memanfaatkan Pulau Salah Namo di perairan Batu Bara sebagai lokasi strategis dan  teraman sebagai gedung karantina.

"Disana telah ada bangunan dan klinik sementara tidak ada penduduk yang tinggal di pulau tersebut. Jadi sangat tepat bila Pemkab Batu Bara membangun gedung karantina disitu",  saran Helmi. (Sh)
Komentar Anda

Berita Terkini