Miss X Tergeletak Didepan Ruko
Topinformasi.com-Personil Unit Intelkam dan Personil Polsek Delitua melakukan Lidik Pam, Gal dan Deteksi atas adanya ditemukan masyarakat adabya mayat perempuan yang di duga Gepeng (Misis X ) diperkirakan berusia (40) di depan salah satu ruko di Jl. Flamboyan Raya Wilkum Polsek Delitua Polrestabes Medan.Minggu (5/4) 2020 sekira pukul 09.30 Wib.
Miss X ditemukan di depan salah satu ruko yang berada di Jalan Flamboyan Raya lingk. IX Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan tuntungan - Medan.Mayat yang di temukan tidak diketahui identitas karena diduga keras adalah Gepeng.
Awal nya diketahui sebagai saksi Irwan Tarigan (Lk), 48 thn, Kepling 8, Jl. Flamboyan IV No. 2 kel. Tanjung Selamat kec. Medan Tuntungan, Ponco Widodo (35) Jl. Bunga turi II Kel. Sidomulyo kec. Medan Tuntungan,Listina Ria Br. Ginting (45) jl. Flamboyan Raya no. 38 kel. Tanjung Selamat kec. Medan Tuntungan.
Irwan Tarigan selaku Kepling 8 di beritahu oleh seseorang yang tidak di kenal bahwa di depan ruko samping showroom Toyota jl. Flamboyan Raya, ada seorang tergeletak tidak bernyawa yang di perkirakan berjenis kelamin wanita, lalu iwan memberi tahu pihak polsek Delitua, menurut keterangan saksi bahwa sebelumnya selama lebih kurang dua minggu saksi melihat Miss X tersebut mondar mandir di seputaran jl. Flamboyan Raya dan selalu tidur di depan ruko tersebut.
Salah seorang warga melihat Miss X ( gelandangan ) sudah tidak bergerak lagi dan di perkirakan sudah meninggal dunia.
Menindak lanjuti hal tersebut Kapolsek Delitua Akp Zulkifli Harahap mendatangkan Tim INAFIZ untuk olah TKP,dan mengamankan barang bukti,selanjutnya dibawa kerumah sakit Bhayangkara.
Tambah Akp Zulkifli Harahap ,agar terhadap mayat2 temuan seperti Miss X agar hati-hati penanganannya, karena tidak menutupi kemungkinan meninggal karena virus Copid 19,Ujarnya.
Lindung Pandiangan SH MH salah seorang lawyer berpesan,seharusnya INAFIS sudah wajib Pakai APD (alat Pelindung Diri), Masker, Kaca Mata dalam penanganan mayat Mr X ataupun Miss X,untuk mengantisipasi virus covid 19.'Terangnya.(red)