Oknum Wartawan Lagak Dilaporkan ke Polisi

/ Minggu, 08 Maret 2020 / 10.03

Topinformasi.com-Oknum wartawan berinitial RD, Salah satu wartawan media cetak terbitan Medan ini dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan atas ancaman menggunakan senjata  mirip Softgun.

Informasi yang dihimpun, aksi koboy hingga terjadi pengancaman yang dilakukan RD bersama rekannya masing-masing berinisial TP,DN dan AB terjadi di Pajak Enggang Jalan Enggang, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan ,Senin (2/3/20) sekira pukul 04.30 Wib.

Pagi itu RD Cs, datang ke Pajak Enggang untuk mencari Rizal alias Zal, yang kerap mencuri disekitaran lokasi hingga membuat resah warga sekitar.

Aksi RD dengan arogannya membuka paksa pintu rolingdor kios yang dihuni Siharma Silalahi (korban). Saat rolingdor dibuka, disitu korban sedang melakukan hubungan suami istri dengan istrinya. Disaat itu juga dengan nada lantang Roy, menanyakan dimana keberadaan Rizal alias Zal.

Dalam kondisi korban dan istrinya tidak mengenakan sehelai benang dibadan, dengan rasa malu korban  mengatakan kepada RD Cs tidak tahu dimana keberadaan Rizal.

RD menganggap Siharma telah menutupi keberdaan Rizal, disitu RD Cs melakukan pengerusakan terhadap pintu kios yang lain dan melakukan penganiayaan serta mengancam korban dengan sepucuk senjata mirip Softgun ke arah kepala korban.

Kemudian, satu dari tiga orang teman Roy mengaku sebagai anggota polisi. Korban yang tidak tahu masalah bahkan sama sekali tidak mengenal Rizal yang mereka maksud.

Setelah itu istri korban pun menjerit meminta tolong. Kuatnya jeritan korban membangunkan tidur penjaga malam di pajak Enggang itu. Setelah penjaga malam datang, kemudian RD Cs, langsung pergi meninggalkan lokasi.

Penjaga malam itu mengatakan kepada Sihaman dan istrinya bahwasanya RD adalah wartawan.

Tak terima dengan apa yang dialaminya, akhirnya korban didampingi istri melaporkan aksi brutal yang dilakukan RD bersama tiga orang temannya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Atik, istri korban saat diwawancarai  via telpon mengatakan bahwa ia dan suaminya Siharma Silalahi (korban) sama sekali tidak kenal dengan Rizal, yang dimaksud RD Cs.

"Kami tidak kenal dengan orang yang dicarinya. Kenapa bertanyanya kepada kami. Kedatangan RD Cs, selain sudah membuat malu karena saat pintu rolingdor dibuka paksa kami saat itu sedang melakukan hubungan suami istri. Kami tidak terima diperlakukan seperti itu.

Apalagi mereka bukan anggota polisi,Kenapa wartawan berlagak polisi sampai mengancam dengan menodongkan pistol. Polisi aja tidak sampai segitunya," Ucap istri korban Sabtu (7/3/20).

Atik, berharap agar pihak Polsek Percut Sei Tuan secepatnya menindak lanjuti proses hukum laporan suaminya itu, dan berharap penuh agar oknum wartawan RD Cs, ditangkap.

"Kami berharap oknum wartawan RD Cs, itu secepatnya ditangkap. Kami yakin dan percaya polisi pasti memberikan keadilan hukum kepada masyarakat. Sebab tidak ada dinegara ini yang kebal hukum, siapa pun dia," harap Atik, sembari mengatakan fungsi wartawan sebagai corong informasi bagi masyarakat.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo Sik, saat dikonfirmasi oleh wartawan membenarkan adanya laporan korban."Sementara masih dalam penyidikan," Ucap Aris.(red)



Komentar Anda

Berita Terkini