Brak!!! Diduga Ngantuk, Truk Tangki Mendadak Berhenti, 3 Mobil Remuk Saling Tabrak

/ Kamis, 04 Juli 2019 / 10.07



Top Informasi - Tabrakan beruntun terjadi di Jalur Jalan Keluar Tol-Amplas, Mobil Daihatsu Sigra, BK 1023 RX dikemudikan Asman Silaban (45) menghantam truk tangki minyak,  BK 9946 BN dikemudiakan  Paiman Selasa (2/7) sore.



"Diduga pengemudi Truk Tangki itu menghayal dan ngantuk, dan tiba-tiba mendadak berhenti ditengah sebelum jalur keluar Jalan Tol Amplas",kata Maria Silalahi (28) pengemudi Mobil Pajero BM 1687 QO yang langsung diamini Adi Syahputra (41) pengemudi mobil.


Pick up BK 9025 EN dan Asman Silaban  pengemudi Daihatsu Sigra, BK 1023 RX di Mapolsek Patumbak Selasa (02/7) sore.




Dikatakannya, kibatnya mobil Pick Up yang ada didepan menghantam truk tangki minyak itu dari belakang maka tabrakan beruntun tidak terelakan lagi.



"Truk tangki di depan tiba-tiba berhenti, ditabrak Mobil Daihatsu Sigra dari belang, dibelang mobil Sigra Mobil Pajero. dan dibelang mobil Pajero mobil Pick Up,"jelas Maria


Sebutnya, tabrakan  terjadi saat ke 4 mobil yang ditumpangi masing-masing pengemudi sama-sama melintas dari di Jalan Tol Belawan menuju Amplas.

Namun di duga mobil truk salah jalur, mau terus kejalur Tol Tanjung Morawa, masuk jalur keluar tol Amplas, dan mobil truk salah jalur itu tiba-tiba berhenti ditengah jalan.


"Tiga mobil sama-sama menuju pintu tol Amplas, sedangkan mobil truk mau menuju Tol Tanjung Morawa tiba-tiba berhenti ditengah jalan dan tabrakanpun tak terhendarkan lagi," sebut mereka.

Masih kata ketiga pengemudi mobil tersebut, namun karena tak ada solusi di tempat kejadian perkara (TKP) , akhirnya kasusnya dibawa ke Polsek Patumbak untuk diselesaikan.


"Tidak ada korban jiwa atau luka dalam tabrakan beruntun ini, Ya untung mobil yang kami kenderai tidak dalam kecepatan tinggi sehingga ke tiga mobil yang ada dibelang truk, tidak begitu rusaknya hanya sekedar penyot tidak hancur,"bilang Maria boru Silalahi.


Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Lantas Ipda Mora Sati Hasibuan saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, "Ya benar. Saat ini telah kita tangani,"sebutnya.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini