Polwan Gagalkan Aksi Jamret Tas Penggendera Scoopy, Pelaku Babak Belur Nyaris Tewas di Permak Warga

/ Jumat, 28 Juni 2019 / 20.35
Topinformasi, PATUMBAK | Dua pelaku penjambretan tas seorang wanita yang diketahui bernama Mawar (19) Warga Labuhan Batu Utara (Labura)  di Jalan SM Raja tepatnya didepan Full Bus Intra Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas nyaris tewas menjadi bulan-bulanan massa, setelah kereta  jambret ini nabrak seorang Polisi Wanita (Polwan) yang sedang melintas.

Informasi diperoleh menyebutkan setelah melakukan aksinya, kedua pelaku yang diketahui telah berulanglangkali keluar masuk penjara dalam kasus yang sama diteriaki maling oleh korbannya hingga mengundang perhatian warga.Namun saat berupaya kabur, baru beberapa meter, kereta yang ditumpangi
dua bandit penuh tato ditubuhnya itu terhentikan setelah menabrak seorang Polisi Wanita (Polwan)  hingga terjatuh, dan kedua pelaku langsung jadi bulan-bulanan massa hingga babak belur dan nyaris tewas

"Kedua pelaku saat melakukan aksinya mengenderai kereta Honda Vario 150 warna hitam tanpa Nomor Polisi, sedang kan korban bernoncengan mengederai kereta Honda Scoopy menuju kota Medan, saat itu seorang pelaku bertubuh buntal duduk di belakang langsung menjamret tas wanita itu"sebut warga di lokasi kejadian. Beruntung, petugas Kepolisian Sektor Papatumbak segera tiba di lokasi. Amuk massa pun reda, dan nyawa kedua pelaku dapat di selamatkan. Selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti yaitu satu unit kereta Honda Vario 150 warna hitam tanpa Nomor Polisi digelandang Mapolsek Patubak.

"Mungkin kalau Polisi tidak cepat datang pelaku bisa mati jadi bulan-bulan massa. Itu aja tadi kedua pelaku wajahnya
sudah hancur babak belur dan berdarah-berdarah,"bilang warga yang tak mau menyebutkan namanya, sembari menyebut abang aja yang terlambat datang. "Uda dibawa polisi baru datang," ucapnya menambahkan, Sementara informasi terakhir di peroleh di Mapolsek Patumbak menyebutkan, akibat jadi bulan-bulan massa kedua pelaku mengalami luka parah dan sekarat, tepaksa di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wajid Hasim Medan untuk menjalani perawatam Medis.

Diketahui adapun kedua pelaku penjamberetan masing-masing bernama Rendi Simbiring (30) Warga Jalan Pertahanan Gang  Inpres Dusun V Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak dan Suherman Ginting  alias Dingin (35) Warga Jalan Pertahanan Pasar IV Gang Bandrek Desa Lantasan Lama Kecamatan Patumbak. Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalu Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak kemarin membenarkan kejadian tersebut."Kedua pelaku penjamberetan telah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan,"sebut Kanit
Komentar Anda

Berita Terkini