Blitar - Polisi telah menyita sebuah buku terkait kasus penemuan mayat suami istri yakni Sumardi (56) dan Rumiyah (55) di sebuah indekos di Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dari hasil penyelidikan sementara, sebuah buku yang ditemukan di dekat jenazah Rumiyah itu ditemukan tulisan berisi ancaman pembunuhan.
Meski belum diketahui siapa yang menulis di dalam buku itu, Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto mengatakan, ancaman pembunuhan itu diduga ditujukan kepada Rumiyah.
"Dari penglihatan di TKP, ada luka ada batu dengan bercak darah (di bagian tubuh Rumiyah). Ada luka di kepala di bagian antara belakang dan samping (kiri). Itu kewenangan INAFIS. Untuk jelasnya, saya tidak berani menyampaikan pembunuhannya, mengacu kepada mayat gantung diri dulu," ujar pria berkacamata ini.
Menurutnya, jika ini memang pembunuhan yang dilakukan Sumardi, sebelum ia gantung diri. Maka kasus ini akan selesai.
"Setelah itu fakta-fakta di lapangan, saksi-saksi akan mengarah ke mana, kalau itu mengarahnya ke pembunuhan dan dikaitkan dengan tulisan suami dibuka, dan saksi-saksi mendukung, apakah memang pelakunya itu si suaminya, ya berarti selesai. Kalau enggak dikuatkan dengan data, saya salah nanti, nunggu inafis. Yang jelas, kata anaknya, ini tulisan suaminya (lelaki yang gantung diri)," pungkasnya.(red)