Masuk Parit Tabrak Titi Penyeberangan, Pengendera Scoopy Tewas di Tempat

Foto. Situasi di TKP, Istri korban  baju kuning dan anak korban baju merah dan keluarga korban saat menangis serta jenazah korban dibawa ke RSU Bina Kasih Sunggal

SUNGGAL,Topinformasi | Diduga ngantuk, seorang pengendara sepeda motor honda Scoopy warna putih BK 3654 ACS ditemukan tewas ditempat dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Rajawali Sunggal tepat di Jalan Tempuah depan Komplek Taman Rajawali Kel.Sei Sikambing B Kec.Medan Sunggal Minggu (16/6) sekira Jam 12.00 Wib. Korban Muhammad Darmawan (43) warga warga Jalan TB Simatupang Gang Langgar Kecamatan Medan Sunggal ini ditemukan tak bernyawa, bersama sepeda motor Scoopy  yang dikendarainya ringsek pada bagian depan setelah terjatuh, masuk parit menabrak titi penyeberangan yang mengakibatkan korban meninggal ditempat dengan luka di bagian wajah dan dagu serta tangan kiri patah ditempat kejadian.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSU Bina Kasih Jalan TB Simatupang Sunggal Medan menggunakan unit ambulance  dari Rumah sakit Umum Binakasi. Kasus kecelakaan tunggal ini sudah ditangani unit lakalantas Polsek Sunggal.Nagita Hasanah istri korban menyebutkan kalau dirinya bersama suaminya (korban) selama ini tinggal di Lombak di 1Desa Prumpung Sandik Kelurahan Sandik Kecamatan Batu Layar Lobar Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami ke medan berlebaran kerumah orang tua suami saya dan rencana besok senin (17/6) kami mau pulang ke Lombok,  tapi takdir berbicara lain, memang ini mungkin sudah janji suami saya pulang kampung untuk selamanya dan tak kembali lagi ke Lombok,"ujar Naguti seraya menangis memeluk anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Lombok.

Sementara salah seorang keluarga menyebutkan, kalau mayat korban akan di semayamkan di rumah orang tuanya di
Jalan TB Simatupang Gang Langgar Kecamatan Medan Sunggal dan akan dikebukan besok senin (17/6) sekira Jam 11.00 Wib. "Rencana keluarga bersama istri korban  jenazah akan di kebumikan  bosok  hari senin  sekira Jam 11.00 Wib dipemakaman umum ,"sebut seorang wanita yang tak lama kemudian menangis di depan ruang kamar Jenazah RSU Bina Kasih.

Kapolsek Senggal Kompol Yasir Ahmadi membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. "Dari TKP kita mengamankan satu unit Kereta Honda Scoopy BK 3654 ACS.
satu buah handphone merk Samsung, SIM atas nama korban Muhammad Darmawan dam satu buah tas pinggang serta mengevakuasi jenazah ke RSU Bna Kasih menggunakan Ambulans milik RSU Bina Kasih,"sebut Kapolsek.