WARGA DESAK CAMAT MEDAN MARELAN DICOPOT

/ Kamis, 09 Mei 2019 / 13.41
Topinformasi, Medan | Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Medan Marelan  mendatangi Gedung DPRD Medan untuk mengadukan oknum Camat Medan Marelan Afrizal yang dinilai terlalu arogan dalam kepemimpinannya. Salah seorang delegasi ,irfandi yang mendatangi DPRD Medan, Rabu (8/5/2019) yang lalu, menjelaskan bahwa mereka mendatangi kantor wakil rakyat tersebut untuk melaporkan arogansi oknum camat Afrizal yang diduga tidak mau tahu dengan kondisi yang terjadi pada masyarakat.

Kehadiran Forum Masyarakat Medan Marelan tersebut diterima baik oleh anggota Komisi A DPRD kota Medan Zulkarnain Yusuf Nasution, didampingi anggota DPRD kota Medan dari Fraksi Golkar Mulia Asri Rambe yang lebih akrab disapa bayek. Kepada warga, anggota legislatif tersebut menyatakan kekesalannya atas kinerja dan sikap arogan Camat Medan Marelan. Mereka mengaku telah banyak menerima keluhan warga atas jeleknya kinerja mantan Sekcam Medan Petisah itu.

Zulkarnain Yusuf dan Mulia Asri berjanji akan mengatensi laporan warga ke pimpinan guna rekomendasi ke Wali Kota Medan agar oknum camat tersebut dicopot. Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, saat disambangi warga di depan Balaikota Medan saat menyerahkan tembusan laporan atas Afrizal, berjanji akan mempelajari pengaduan tertulis warga guna ditindaklanjuti. “Saya terima laporannya dan akan saya pelajari terlebih dahulu,” ucapnya. Salah satu bentuk arogansi yang dilakukan Afrizal yang dilaporkan di antaranya merobohkan gapura yang terdapat di depan Kantor Camat Medan Marelan yang berornamenkan adat Melayu sebagai kebanggaan masyarakat Medan Marelan yang mayoritas bersuku Melayu.

Selanjutnya dalam laporan tersebut, warga mengungkapkan bahwa oknum camat Medan Marelan tanpa musyawarah dengan pemuka masyarakat maupun kerjasama dengan tokoh-tokoh, ormas dan organisasi kepemudaan  juga tidak dilibatkan dalam setiap kegiatan di wilayah Kecamatan Medan Marelan. Warga juga menyampaikan bahwa oknum camat tersebut pun tidak menunjukkan sikap seorang pemimpin dan dinilai tidak mengayomi masyarakat Medan Marelan.

Pada Saat menyerahkan laporan, kata Irfandi, warga memberi ultimatum, apabila permohonan tersebut tidak ditanggapi, Forum Masyarakat Medan Marelan akan melakukan aksi, diantaranya akan menutup tempat pemungutan akhir (TPA) yang ada di Jalan Paluh Nibung Kecamatan Medan Marelan. Lanjut, saat dikonfirmasi wartawan baik disambangi ke kantornya maupun melalui via handphone, Camat Medan Marelan tidak memberikan komentar.
Komentar Anda

Berita Terkini