Mencekam!!! Sejumlah Pria Serang Pedagang Burger dan Driver Ojek Online di Alfamidi

/ Senin, 13 Mei 2019 / 19.59



Medan  l Mencekam!!! Sejumlah Pria mengunakan kayu serang pedagang Burger  dan Driver Ojek Online di Swalayan Alfamidi Jalan SM Raja Kecamatan Medan Kota pada Minggu (12/5) dini hari. Dari peristiwa penyerang itu Rahman (30) seorang pria yang berprofesi sebagai driver ojek online Grab babak belur dianiaya sejumlah pria.


Akibat kejadian itu, pria tersebut mengalami luka di kepala, wajah dan lengan serta lebam di sekujur tubuhnya karna dipukuli dan diinjak-injak serta dipukuli Halm plastik, dan peristiwa tersebut menjadi tontonan gratis ratusan warga.


Informasi dan data diperoleh dilokasi kejadian aksi brutal pria yang diperkirakan berjumlah 5 orang itu di ketahui dari keluarga Elfirida boru Naibawo alias Mak Bintang, dan kawan anaknya bernama Samuel yang sama-sama tinggal di gang sebelah Swalayan Alfamidi.

Ceritanya kejadian itu berawal dari perselihan antara kedua belah pihak yang hidup bertengga saling tak akur, bahkan Mak Bintang hampir setiap hari mengejak dan menghina kalau wanita penjual Burger itu perempuan pelacur, bunting nganggur tanpa laki.

Pada hal kata warga tuduhan Mak Bintang tak ada dasar, karna warga di sini semua tau kalau kakaknya si Amin (penjual Burger) punya suami penduduk lingkungan sini yang saat ini kerja di Riau dan mereka resmi nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) dan warga menduga kalau Mak Bintang iri hati.


"Memang Mak Bintang itu kelewatan selalu mengejek dan  mengatain kalau yang jual Burger itu perempuan pelacur, bunting nganggur entah apa irinya Mak Bintang itu dengan Kakak si Amin itu," bilang warga setempat.


Amatan awak media di lokasi kejadian
Elfirida boru Naibawo alias Mak Bintang bersama keluarganya dan teman-teman anaknya (Samuel) dengan tiba-tiba datang langsung menyerang korban (Rahman) yang lagi berdiri di depan steling penjual Burger yang sebelumnya steling itu terlebih dahulu telah dihancurkan oleh keluarga Mak Bintang.


Sementara Amin adik dari pemilik usaha Burger mengatakan, sebelumnya kejadian penganiayaan itu  keluarga Mak Bintang terlebih dahulu datang menyerang  tempat usaha Burgernya dengan membawa kayu dan lalu menghancurkan peralatan masak dan menghancurkan steling. 


"Mereka, ibu dan anak-anaknya menenteng kayu menyerang kemari (Swalayaan Alfamidi) melakukan perusakan dengan menghancurkan peralatan masak dan steling juga di menghancurkan sama mereka,"kata Amin .


Namun peristiwa penyerangan dan perusakan yang di lakukan oleh keluarga Mak Bintang itu sempat aman setelah personil Polsek Medan Kota datang ke lokasi kejadian dan kakaknya pun telah pergi bersama polisi naik mobil patroli untuk membuat laporan polisi.

Tapi setelah itu, sebut Amin, mereka kembali datang dengan membawa kawan-kawannya menyerang dan melakukan penganiayaan da akibat dari penyerangan itu Rahman seorang pria yang berprofesi sebagai driver ojek online Grab babak belur dianiaya dan kepalanya terluka yang kemudian dini hari itu juga melapor ke Polsek Medan Kota, Minggu (12/5) sekira Jam 02.30.Wib.


Amatan terakhir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani yang kebetulan melintas sempat berhenti dan langsung melakukan pemantauan dan menanyakan kejadian yang telah terjadi. Dan setelah mengetahui duduk persoalannya Waka Polrestabes Medan mengarahkan korban untuk buat laporan Polisi ke Mapolsek Medan Kota.


"Ya kamu buat laporan secepatnya ke Polsek Medan Kota, tapi kamu harus obati kepala kamu terlebih dahulu ke rumah sakit,"bilang AKBP Rudi Rifani kepada korban(red)
Komentar Anda

Berita Terkini