Namun sampai berita ini dikirimkan, belum ada tanda-tanda kedatangan peserta aksi. Arus lalu lintas di sekitar Mapolda Sumut juga masih normal. Tidak ada pengalihan arus lalu lintas baik dari Medan maupun dari Tanjung Morawa menuju Mapolda Sumut. Tidak hanya itu sejumlah warga yang berniat menjual makanan ringan dan minuman juga terlihat telah membuka dagangannya di seputaran Mapolda Sumut, namun akhirnya para pedangan tersebut balik kananan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, untuk mengawal aksi unjuk rasa itu, Polda Sumut menurunkan sebanyak 960 personil dari TNI dan Polri untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang menjadi fokus pengawalan di Mapolda Sumut. Kita hanya untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa yang menjadi fokus di Mapolda Sumut kita menurunkan 460 personil dari Polda Sumut, 300 personik dari Polrestabes Medan dan jajaran sebanyak dan TNI sebanyak 200 personil,"sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat di temui di ruang kerjanya kemarin sore.
Dikatakannya bahwa pihaknya hanya mengawal aksi unjuk rasa itu, agar jangan sampai anarkis dan mengganggu ketertiban umum. "Kita hanya berniat untuk mengawal aksi unjuk rasa itu, agar jangan sampai anarkis dan mengganggu ketertiban umum,"pungkasnya. Sementara infomasi terakhir di peroleh dikabarkan sejumlah massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang akan melakukan aksi damai di Mapoldasu hanya berkumpul di seputaran Mesjid Raya Jalan SM Raja Medan.
