Tabung Gas Elpiji Meledak 8 Rumah di Komplek Asrama Widuri Barak Suren Terbakar

/ Kamis, 18 April 2019 / 09.45
Foto.Situasi kebakaran
Topinformasi, PATUMBAK | Kebakaran hebat terjadi di Perumahan Exs Asrama Widuri Barak Suren Jalan Bajak II Kelurahan Harjosari 2 Kecamatan Medan Amplas Selasa (16/4).sekira Jam10.45 Wib.Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Informasi dan data diperoleh sumber api diduga dari rumah yang dijadikan tempat pengoplosan gas elpiji. Pasalnya warga sekitar mendengar adanya ledakan keras, dan tak berapa lama kemudian api muncul dari dalam rumah tersebut.

Angin kencang membuat warga cemas dan kalut rumahnya menjadi sasaran sijoga merah. Belum diketahui secara pasti berapa kerugian. Namun akibat ledakan tabung gas harta benda ke 8 rumah terlihat turut terbakar. Sementara besarnya api, membuat warga sekitar terus berdatang ke lokasi padat penduduk untuk membantu menyelamat kan barang-barang berharga sebelum api menjilat kerumah lainnya.

Sedangkan warga sekitar juga menyebut kan, ledakan tabung gas yang menimbulkan kebakaran itu berasal dari ramah No 329. “Ada ledakan beberapa kali setelah itu api mucul dari dalam rumah No 329 dan terus merembet ke rumah sekitar, yang mengakibatkan 8 rumah juga ikut terbakar,"sebut warga.

“Pemilik rumah No 329 yang diduga pengoplos gas elpiji dan penyebab rumah lainnya terbakar baru tinggal di Asrama Widuri ini,” ucap warga saat ditemui dilokasi kejadian Selain itu warga juga menyebutkan, kalau warga di Asrama tidak mengetahui adanya aktivitas pengoplosan gas elpiji dirumah itu.

“Aktivitas di rumah itu engga terlihat karena rumah itu sering tertutup. Namun warga sini sering mencium aroma mau gas dari rumah itu,” tambah warga. Sementara dari pantauan di lokasi terlihat, Petugas pemadam kebakaran Kota Medan yang mengerahkan 11 mobil pemadam kebakaran harus berjibaku menjinakkan api.Hasilnya, lebih kurang  2.Jam kemudian api dapat dijinakkan.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi,SH,SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. "Penyebab pastinya belum kami ketahui. Kami sedang meminta keterangan dari para saksi," ujarnya
Komentar Anda

Berita Terkini