Mengapa tidak, saat dirinya sedang di kusuk di dalam rumah, HN tiba tiba datang sambil marah dan mengancam akan membunuh dan lalu meninjunya. Sehingga HN mengalami luka memar di tangan kirinya.
Terjadinya peristiwa itu Sabtu (9/3) sekira 20:00 WIB. Korban yang diketahui sudah setahun pisah ranjang dengan HN, tiba tiba mendatangi korban dirumahnya. Begitu melihat korban sedang di kusuk, HN marah marah dan menuduh korban ada hubungan dengan pria lain dan mengancam akan membunuhnya.
Merasa tidak ada melakukanya, korbanpun tidak memperdulikan omongan HN, sehingga HN semakin emosi dan menyuruh tukang kusuk untuk berhenti. Begitu berhenti mengusuk, Korban langsung berdiri sambil memakai pakaiannya dan mendengarkan perkataan HN. Merasa ditantang, tiba tiba HN emosi dan langsung meninju wajah korban. Tidak mau terkena pukulan di wajahnya, korbanpun menangkisnya dengan tangan kirinya. Sehingga tangan korban kesakitan dan mengalami memar.
"Takut mukaku ku yang kena pukulan, ku tangkislah," beber korban.
Setelah memukul, HN Kembali menarik rambut korban dan merampas dompet korban. Tidak terima dompet dirampas, korbanpun langsung merebutnya dari HN, namun korban kalah tenaga. Korban yang tidak mau menyerah, kembali merampasnya dengan meremas kemaluan HN, sehingga HN kesakitan dan membuang dompetnya keluar pagar rumahnya.
Melihat dompet sudah terlepas, korban langsung menyuruh pembantunya untuk mengambilkan dompet. Begitu dompet kembali, korban langsung lari kerumah kakaknya yang berada di seberang jalan.
"Saya sudah hampir setahun pisah ranjang bersama HN. Dia datang mengancam akan membunuh saya, karena HN cemburu dan menuduh saya ada hubungan dengan pria lain. Padahal saya tidak ada melakukan itu,"jelas korban lagi saat di Polsek Patumbak Selasa (12/3) siang.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simajuntak membenarkan laporan korban. (Red)
