Tidak Mau Diceraikan, Istri Dianiaya Suami

/ Sabtu, 16 Maret 2019 / 07.34
Delitua -Suami kerap ringan tangan kepada istri, wanita manapun pastilah tidak tahan dan pasti akan meminta cerai kepada suaminya. 

Nasip itu terjadi kepada Putri Ramadani (28) warga Jln STM, GG Setia, Kel Suka Makmur, Kec Medan Johor, pada Senin (11/3) mal jam 19:30 wib.

Cerita korban Jumat (15/3) sore, saat itu korban sedang berada di rumah bersama 3 orang anaknya. Sementara SA (33) suami korban sedang tidur karena sakit.  Mendengar suara menangis anaknya, SA tiba tiba terbangun dan memarahi anaknya. Takut SA semakin marah dan memukul anaknya, korban langsung mendiamkan anaknya. 

Begitu anaknya sudah diam, SA tetap saja marah marah, sehingga korbanpun menegur suaminya. Tidak terima ditegur istrinya, SA tiba tiba berdiri, dan langsung menganiayanya dengan memukul bibir, mencakar kedua kuping dan menggigit tangan korban. Sehingga korban mengalami memar dan luka luka. 

"Dari kami punya anak pertama, SA juga sudah sering mukul saya, dan saya juga pernah minta cerai, tapi SA tidak mau. Sempai saya punya anak 3 SA masih saja tetap memukul saya, tapi kali ini saya sudah tidak tahan lagi dan saya harus cerai," beber korban saat membuat laporan di Polsek Delitua Jumat (15/3) sore.

Korban yang tidak tahan dihajar dan takut SA semakin menjadi, korban langsung menghubungi orangtuanya. Sementara SA begitu mertuanya datang, langsung pergi kerumah orangtuanya.

"Orang tua SA selalu membela suami saya walaupun SA salah, karena SA anak kesayangan,"jelas korban lagi.

Atas kejadian tersebut korban bersama orang tuanya langsung mendatangi Mapolsek Dellitua guna membuat laporan pengaduan yang di alaminya.

Sementara Kapolsek Delitua Kompol Efianto melalui salah satu petugas SPK membenarkan laporan korban dan sudah menerima laporannya.(red)



Komentar Anda

Berita Terkini