Dugaan Penyiraman Air Keras, Terkait Perselingkuhan Istrinya

/ Rabu, 20 Maret 2019 / 11.45
Foto.Korban Wartiono dan Abangnya Warlan
Topinformasi, PATUMBAK | Wartiono (53), warga Jalan Pertahanan Swakarya, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang korban mengatakan motif penyiraman air keras yang mengakibatkan wajahnya melepuh, matanya juga nyaris buta di duga dan  mencurigai terkait adanya perselingkuhan istrinya.

Menurutnya dugaan dan kecurigaan ini kata Wartiono berdasarkan, kejadian yang dialaminya, termasuk dugaan motif perselingkuhan dan uang Rp 72 juta  yang di ambil istrinya tanpa sepengetahuan dirinya dari Bank. "Jadi, saya melihat bahwa dari masalah terkuaknya perselingkuhan itu, ada orang suruhan untuk menyerang saya,"ujar Wartiono pada.awak media ini Selasa (19/3) sore.

Di samping itu, saya tentunya masih ingat, sebelum kejadian pada hari Jumat malam Sabtu (15/3/2018), korban di panggil oleh istrinya yakni Hanifa boru Rangkuti untuk bertemu di rumah abang sepupunya di Jalan  Delitua, tepatnya tak jauh dari Prumahan KPUM.

Wartiono menceritakan, bahwa Istri tidak menjelaskan apa tujuan memanggil dirinya untuk berjumpa di rumah abang sepupunya itu, Namun ketika itu korban menolak, karna dirinya ada urusan yang harus diselesaikan, dan berselang satu hari, Minggu (17/3) malam, dua orang pelaku tak dikenal menyerang korban dengan menyiramkan air keras.

Kepada kru Media Wartiono kembali cerita, bahwa dirinya sebelum kejadian penyiraman air keras adalah korban penganiaian dan korban materi ,dan sekarang ini korban fisik. Tapi walaupun begitu Wartiono mengatakan kalau dirinya tidak dapat menuduh kalau pelaku penyiraman air keras itu ada orang suruhan istrinya dan pria selingkuhannya. "Saya tidak bisa menuduh tapi saya hanya curiga. Ya, kita tunggu saja kerja pihak kepolisian untuk mengungkapnya,"bilang pria malang ini.

Wartiono kembali berujar, bahwa selama hidupnya hanya itu problem yang terbesar, tidak ada yang lain, "Saya tidak punya musuh dengan orang lain, manamungkin timbul asap kalau tidak ada apinya muda-mudahan kecurigaan saya itu benar," sebutnya

Disebutkannya, akibat di siram air keras itu korban tak bisa bekerja, selain itu sebut korban lagi diri tak bisa tidur karna luka yang di deritanya terasa panas dan melempung, tak hanya itu matanya yang nyaris buta itu masih kabur  tak bisa melihat dengan jelas.

"Lihatlah ini bekas siraman air keras ini, pada melempung dan tunuh saya terasa panas dan membuat saya sulit tidur, sedang mata saya selain berair juga terasa berdenyut,"pungkas Wartiono sembari berharap agar polisi cepat mengungkap kasusnya ini dan menangkap pelaku serta dalangnya

Hal yang sama juga di katakkan abang kandung korban Warlan (58) yang sangat berharap pihak kepolisian khususnya Polsek Patumbak dapat mengungkap insiden yang yang terjadi pada adiknya Wartiono. "Saya berharap dan mendoakan pihak kepolisian khususnya Polsek Patumbak dapat mengungkap insiden yang terjadi pada adiknya Wartiono,"harap Warlan yang mengaku baru dapat kabar.
Komentar Anda

Berita Terkini