Dekitua - Silfana (18) diketahui warga Jalan Ardagusema Psr I, Gg Palem III, Kec Biru Biru, tewas berlumuran darah di mulut, setelah sepeda motornya Honda bead warna merah putih BK 5449 AGK yang di kendarainya ditabrak lari oleh mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya, Jumat (15/3) sekira 17.40 wib.
Informasi di peroleh, saat itu sepeda motor yang di kendarai korban datang dari Medan hendak menuju kerumahnya. Tiba di depan RS Sembiring, sepeda motor korban tiba tiba ditabrak mobil Avanza yang juga satu arah dengan korban tepatnya di belakangnya. Brak....!!! korban dan sepeda motornya terjungkal di tengah jalan.
Melihat korban terkapar ditengah jalan dengan berlumuran darah, pengendara mobil Avanza langsung kabur dengan tancap gas kearah sibiru biru. Warga sekitar yang melihat korban terkapar langsung menyelamatkan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Sembiring. Sementara warga yang lain berusaha mengejar pelaku.
"Korban tewas ditempat, dengan keadaan berlumuran darah dan patah tulang. Karena dibagian pinggang korban terlihat tulangnya keluar. Dan saya rasa yang bawa mobil lagi mabuk, masak dari arah Medan pelaku bawa mobil kencang kali. Dan tempat kejadianya pas ditikungan pula," beber warga sekitar yang tidak maunya ditulis.
Sementara Anto (25) yang mengenal korban mengaku, korban masih pelajar kelas XII SMA dan tinggal bersama neneknya. Sementara orang tua korban tinggal Rantau Parapat Kabupaten Labuhan Batu.
Kapolsek Delitua kompol Efianto melalui kanit lantas Iptu S Purba membenarkan kejadian tersebut dan sudah menanganinya. Sementara pelaku belum diketahui identitasnya karena pelaku kabur setelah menabrak korban. (Red/deno)
