"kami mewakili seluruh mahasiswa yang berada di Kota Medan merasa prihatin atas maraknya praktik korupsi jabatan yang melibatkan kepala kantor wilayah Departemen Urusan Agama provinsi Sumatera Utara ini, dan jelas perbuatan ini sudah melanggar ketentuan hukum yang ada", jelas Hendra Boang Manalu selaku kordinator aksi kepada awak media ini.
Lanjut Boang, ada beberapa tuntutan yang kami minta pada orasi hari ini diantaranya adalah,
"1.Bersihkan Kanwil Departemen Agama dari praktik transaksi jabatan yang melibatkan lembaga Parpol.
2.Usut tuntas Pejabat Kamenag Sumut yang mengatur jabatan di seluruh wilayah Kamenag Sumut.
3.Mengundang KPK untuk memeriksa Kanwil Kamenag Sumut yang di duga melakukan praktik KKN.
4.Kembikan moralitas Kementerian Agama Sumatra Utara, sebagai penjaga moral dan akhlak demi kepentingan agama, bangsa dan negara. Dan
5.Saatnya Kementerian Agama Sumut di pimpin oleh mereka yang memiliki integritas, moral yang baik dan memiliki rekam jejak sebagai pengayom, pendidik yang jujur serta berakhlakul karimah dan soleh", terangnya.
"Apabila tuntutan kami ini tidak di sahuti dan ditindak lanjuti, kami akan melakukan aksi yang lebih besar dengan membawa masa mahasiswa yang jumlahnya bisa mencapai ratusan orang", tegas Boang.
Aksi orasi Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan ini mendapat pengawalan dari pihak keamanan Polsek Sunggal yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Sunggal AKP. Enan Surbakti beserta anggota yang berjaga jaga di lokasi, untuk mengantisipasi perbuatan anarkis pada aksi ini.
