TKP Depan Loket Bus Batang Pane Baru, Gegara Parkir Nasution Babakbelur Dikeroyok Preman Bajak V

/ Rabu, 06 Februari 2019 / 16.29
Foto. Korban
Topinformasi,PATUMBAK | Fajar Nasution (32) warga Jalan Bajak IV Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas ketiban apes.Pasalnya hanya gara-gara memarkirkan kereta di depan
Loket Batang Pane Baru Jalan SM.Raja Medan wajahnya babakbelur di keroyok Juri parkir (Jukir).


Tak senang dikeroyok korban melapor kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Patumbak. Motif penganiayaan tersebut diduga berawal pelaku tidak sedang korban memarkirkan keretanya . Kasus ini terjadi di Jalan SM.Raja di depan Loket Bus Batang Pane Baru  Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Senin (4/2) malam

Didampingi Pamannya P Nasution (54).Fajar mengaku peristiwa penganiayaan itu bermula saat korban bermaksut mau mengirimkan  kereta ke gunung tua, melalui Bus Batang Pane Baru, hanya saja sebelum beli tiket, terlebih dahulu kereta ituparkirkan.Tapi mungkin tukang parkirnya tak semang lalu menegur

"Aku ketika itu mau mengantarkan kereta yang mau ku kirim ke kampung (Gunung Tua). Ya maksutnya mau ngurus tiketnya, hanya saja sebelum aku beli tiket, terlebih dahulu kereta itu ku parkirkan.Tapi mungkin tukang parkirnya tak semang lalu menegur,"ujar korban

Korban mengakui kalau tukang parkir itu ada mengatan jangan parkirkan kereta di sini, dan korban menjawab. Bentar ini kereta mau di kirim, mendengar jawaban korban, tukang parkir yang di duga ilegal itu tak senang dengan ucapan korban lalu tukang parkir tersebut memanggil kawannya tak berapa lama kemudian tiba-tiba korban di serang dan di pukuli beramai ramai.

“Aku hanya bilang senentar ini kereta mau di kirim, rupanya tukang parkir itu tidak senang dengan ucapan ku lalu tukang parkir tersebut memanggil kawannya tak berapa lama kemudian tiba-tiba korban di serang dan di pukuli beramai ramai,"jalas korban pada wartawan usai buat laporan di Mapolsek Patumbak Senin (4/2) malam


Dalam peristiwa itu, Fajar mengalami luka memar dan lebam di bagian pipi hidung dan mulut hingga saat ini korban masih mengalam kesakitan dan bahkan kepala korban terasa masih pusing. “Sampai saat ini  badan ku masih terasa sakit kepalu pusing, karena pukulan mereka yang diperkirakan berjumlah 5 atau 6 orang dankata dokter di RS Estomi aku harus banyak istrihat,"bilang korban sembari berharap laporanya cepat di proses dan palaku cepat di tangkap

Kapolsek Patumbak AKP Kapolsek Ginanjar Fitriadi SH.SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak SE MH saat dikonfirmasi membenarkan korban sudah membuat laporan  dan kasusnya sedang ditangani ()
Komentar Anda

Berita Terkini