PANGLIMA TNI : PRAJURIT TNI HARUS BISA MENJADI CONTOH BAIK DAN TELADAN BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGANNYA

/ Jumat, 08 Februari 2019 / 17.03
Topinformasi, Prajurit TNI harus bisa menjadi contoh baik dan teladan bagi masyarakat di lingkungannya yang disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhillah dalam amanatnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.IP pada upacara pembukaan gelar Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi POM TNI TA 2019 di wilayah Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat 8 Februari 2019, di Lapangan Upacara Makodam I/BB Jalan Gatoto Subroto Medan.

Pada kesempatan upacara Gaktib, Pangdam I/BB membacakan amanatnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP menyampaikan TNI sebagai institusi negara, bekerja dengan visi dan misi kenegaraan dan pemerintahan harus dibangun dengan sistem dan manajemen yang tertata bagi pelaksanaan tugas, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu upaya TNI dalam pelaksanaan misi tersebut adalah dengan menggelar Operasi Penegakan Ketertiban serta Operasi Yustisi yaitu dalam rangka menjaga disiplin, tata tertib, kepatuhan dan ketaatan prajurit TNI pada hukum sangat menentukan kelancaran pelaksanaan tugas institusi TNI, juga dapat mendukung citra prajurit TNI. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI agar bersikap netral dan tidak terseret ke arah dunia politik. Melalui Operasi Penegakan Disiplin dan Operasi Yustisi yang digelar diharapkan bisa ikut mendorong tercipta dan terjaganya komitmen TNI yang netral dalam kegiatan politik akbar ini, baik institusi, satuan, maupun individu. 

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting, memberi dampak positif sebagai keteguhan sikap serta perilaku prajurit TNI. Hal ini harus diwujudkan secara tegas dan berwibawa, baik perorangan maupun kesatuan, sesuai dengan tema Operasi Gaktib Tahun 2019 yaitu Dengan Operasi Gaktib TA 2019, Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam mendukung Tupok TNI guna mewujudkan bersama rakyat TNI kuat. Selanjutnya Panglima TNI berharap agar seluruh petugas Polisi Militer memiliki kesamaan persepsi dalam melaksanakan tugas dilapangan, baik dengan sesama Polisi Militer angkatan maupun dengan lembaga penegak hukum lainnya, tetap berpedoman pada kebijakan pimpinan TNI sehingga mampu menghindari kesalahpahaman. Petugas tidak boleh bersikap arogan di lapangan, namun tetap tegas dan tidak ragu-ragu serta professional, menguasai dan paham serta menghayati aturan hukum sebagai substansi penting dalam upaya penegakan hukum di lingkungan TNI. Prajurit TNI harus bisa menjadi contoh baik dan teladan bagi masyarakat di lingkungannya. Pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI cenderung akan dicontoh oleh masyarakat umum.  Maka sekali lagi saya tekankan  agar tugas pemeliharaan dan penegakan hukum, disiplin serta tata tertib di lingkungan TNI dapat berjalan maksimal.

Kegiatan pelaksanaan upacara Gaktib dan Yustis POM TNI melibatkan 800 personel yang terdiri dari 1 SSK Pama gabungan TNI, 1 SSK POM TNI,  1 SSK Yonif Raider 100/PS, 1 SSK gabungan TNI AD, 1 SSK Lantamal I Belawan, 1 SSK Marinir, 1 SSK TNI AU dan 1 SSK Polri.

Hadir dalam upacara tersebut, Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Pangkosek Hanudnas III Medan, Kasdam I/BB, Kabinda Provsu, Danlanud Soewondo Medan, Irdam I/BB, para Staf Ahli Pangdam I/BB, Staf Khusus Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB dan para Dansat BS Sewilayah Medan.
Komentar Anda

Berita Terkini