Larikan Istri Orang, Pria Ngaku Lajang Diarak ke Kantor Polisi

/ Kamis, 14 Februari 2019 / 10.22
Topinformasi, PATUMBAK | Seorang pria mengaku lajang berinisial
Oba (35) ini harus menanggung aib. Warga asal kabupaten Nias yang lama menetap di Perawang Provinsi Riau terpaksa diarak ke Mapolsek Patumbak karna nekat melarikan seorang prempuan beranak tiga yang masih berstatus istri orang sebut saja Med (28) dari Perawang Riau ke Medan beberapa hari lalu tepatnya pada Selasa (6/2) bertepatan hari raya Imlek



Informasi dan data yang dihimpun wartawan di Mapolsek Patumbak, orang pertamam kali yang mengetahui Med
(Istri) yang juga berasal dari Kabupaten Nias juga nekat lari dengan pasangan selingkuhannya dari Perawang Riau menuju Medan adalah suami Med sendiri yakni Mar (33) yang curiga kalau istrinya lari bersama seorang pria kenalan dekatnya lewat udara (Facebook)





Terkuaknya, pelarian istrinya dengan seorang pria berawal Mar yang kembali dari kerjaan, melihat istrinya tidak ada di rumah. Awalnya Mar tidak curiga kalau istrinya lari dengan laki-laki selingkuhannya dengan meninggalkan ke tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil di rumah.



Namun setelah beberapa hari istrinya tak juga pulang kerumah, setelah di selidiki, akhirnya Mar (suami) mengetahui kalau istrinya Med kabur dengan laki-laki selingkuhanya yakni temannya sendiri yang ada di media sosial Facebook



Mengetahui hal itu Mar tak tinggal diam. Mar lalu memberitahukan kepada keluarganya yang ada di Medan. Sejurus dengan itu, keluarga Mar yang ada di Medan mencoba mencarinya dan menanyakan kepada semua keluarga baik kepada keluarga perempuan (Istri) maupun keluarga Mar sendiri.



Akhirnya usah keluarga membuahkan hasil. Agar kedua insan berlainan jenis yang diketahui telah di mabuk asmara dan cinta buta ini tidak  pergi lebih jauh lagi, keduanyapun dibujuk, supaya mereka berdua bersedia menyelesaikan persoalaan mereka secara baik-baik dan kekeluargaan.



"Keduanya pun kami sarankan untuk mendatangi salah seorang paman
Med (istri Mar) yang berdomisili di Kecamatan Patumbak," ujar salah seorang keluarga Mar yang mengaku bernama Arman saat di wawancarai Selasa (12/2) sekira Jam 00.15 Wib



Tak berapa lama kemudian kata Arman, keduanyapun muncul, dan disitulah keduanya ditangkap. Hanya saja sebut

Arman, sebelum dibawa ke Mapolsek Patumbak pihak keluarga Mar ingin menyelesaikan secara kekeluagaan. Tapi sayangnya pihak keluarga Oba setelah dihubungi semua lepas tangan tak mau ikut campur. Tak hanya itu orang tua Oba (palaku) di Riau juga telah dihubungi namun setelah ditunggu-tunggu tak datang juga.



"Saat keluarga kami (Pihak Suami maupun Istri) telah bertadangan dan menunggu keluarga pelaku seharian, dan berharap agar masalah ini di selesaikan secara kekeluargaan, namun keluarga pelaku tak kunjung datang. akhirnya kami sepakat menyerahkan pelaku ke polisi supaya  kasusnya di selasaikan secara hukum. Ya
karna tak ada jalan keluarnya, spontan puluhan warga yang telah berkumpul

langsung mengarak mereka berdua ke Mapolsek, Patumbak,"sebut Arman
Komentar Anda

Berita Terkini