Hendak Pergi Sholat Isyah ke Musholah, Ustadz Firman Harahap Dibacok Anak Tetangga

/ Jumat, 15 Februari 2019 / 21.19
Foto. Pelaku Pembacokan dan Korban Ustadz Firman Harahap
Topinformasi,PATUMBAK | Kasus kekerasan terhadap Ustadz kembali terjadi. Kali ini menimpa Ustadz Firman Harahap (53) warga Jalan Garu III Ujung Gang Inpres Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas, Dia  merupakan salah satu korban tindak kekerasan pembacokan oleh Syahril (37). Kini pelaku telah  diamankan Polisi Sektor (Polsek) Patumbak, guna pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (14/2) sekira Jam 21.00 Wib.



Informasi dan data yang berhasil diperoleh awak media ini, di Mapolsek Patumbak menyebutkan, pelaku pembacokan yang tak lain adalah tetangga korban sendiri (Ustadz Firman Harahap) yang datang secara tiba-tiba membawa parang ditangan langsung menyerang dan membacok korban secara membabibuta



Peristiwa pembacokan itu terjadi ketika Ustadz Firman Harahap sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Garu III Ujung Gang Inpres Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas tepatnya di depan rumahnya pada  Rabu (13/2) sekira Jam 19.30.Wib.



"Pelaku ketika itu datang membawa parang langsung menyerang dan membacok bagian kaki dan kepala korban, untung saat itu korban reflek dan dapat mengelak dari bacokan pelaku,"ujar beberapa orang warga dan beberapa orang Kepling termasuk Ganda Kepala Lingkungan Jalan Garu III Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas saat menemani korban membuat laporan di Mapolsek Patumbak.



Tak sampai disitu sebut warga dan berapa orang Kepling yang menemani Ustadz Firman, di Mapolsek Patumbak, bahwa saat itu pelaku terus menyerang dan berusaha membacoki korban secara bertubi-tubi dengan parangnya, namun Ustadz kembali menghindar, tapi pelaku terus mengejar. Akhirnya Ustadz Firman Harahap terdesak dan terjatuh ke badan jalan.



Dikatakan warga dan Ganda, saat Ustadz Firman Harahap terjatuh ke badan jalan, tapi pelaku masih saja terus berusaha membacokinya, hanya saja agar kepala dan tubuh korban tidak terkena bacokan, Ustadz Firman berusaha menangkis bacokan pelaku dengan kakinya.



"Sambil menahan bacokan dengan kaki.
korban langsung berteriak minta tolong. Dibantu beberapa warga yang tidak jauh dari lokasi TKP. Alhasil korban berhasil diselamatkan warga dari maut. Sedangkan beberapa warga lainya mengamankan pelaku  dan sebilah parang yang ada ditangan pelaku," beber warga dan Ganda.



Akibat kejadian pembacokan itu, Ustadz Firman mengalami luka bacokan di beberapa bagian kaki sebelah kanan, dan kini Ustadz Firman masih terbaring di pembaringan di rumah kediamannya di Jalan Garu III Ujung Gang Inpres Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas



"Pelaku dan barang bukti sebilah parang untuk membelah kelapa dapat diamankan warga dan keluaganya setelah melakukan  pembacokan terhadap Ustadz,"beber warga yang ditemani Ganda selaku Kepling pada wartawan di Mapolsek Patumbak Kamis (14/2) sekira Jam 00.15. Wib.



Ganda menuturkan, selaku Kepala Lingkugan Jalan Garu III Kelurahan Harjosari I Medan Amplas, dirinya mengetahui kejadian pembacokan terhadap Ustadz Firman berawal dari informasi warganya, selanjut informasi itu diteruskan ke pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas Polsek Patumbak, mendapat informasi  bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan yakni pembacokan terhadap Ustadz Firman Harahap  Petugas Kepolisian kemudian menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP)


"Petugas menemukan korban dalam keadaan terluka dan kakinya berdarah dengan mengalami sejumlah luka akibat bacokan. Pelaku yang masih berada di lokasi langsung diamankan bersama barang bukti sebilah parang untuk membelah kelapa ke Mapolsek Patumbak.



Sementara korban (Ustadz Firman Harahap) setelah mendatangi Mapolsek Patumbak guna mengadukan peristiwa yang dialaminya, langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Mitra Medika Jalan SM Raja Medan untuk mendapat pertolongan Medis, dan Visum" ucap warga dan Ganda selaku Kepala Lingkungan (Kepling) menutup pembicaan dengan wartawan Media ini.



"Awalnya saya mau pergi ke masjid untuk mengimami salat Isyah berjemaah, tapi tiba-tiba tanpa sepengetahuan saya pelaku (Syahril) menyerang dan 
membacok saya," kata Ustasz Fitman saat di jambangi di rumahnya Kamis (14/2) sore.



Menurut Ustadz Firman, kalau dirinya tidak pernah ada masalah dengan pelaku, bahkan selama ini dirinya krap sebagai penegah dan mendamaikan jika pelaku pembacokan dirinnya itu ada masalah dengan warga. Karana seingat Ustadz Firman kalau pelaku krap berbuat masalah yang sama melakukan kekerasan menggukan senjata tajam dan tangannya



"Kalau kekerasan dengan menggunakan senjata tajam sudah tiga kali dilakukan pelaku sama warga di kampung ini, termasuk pada diri saya sakarang ini, dan lainnya ada juga dengan tangannya itu ada dua kali, dan semuanya saya yang mendamaikannya," ucap Ustadz Firman



Menurutnya, atas peristiwa tersebut dirinya selaku manusia sampai saat ini masih bertanya tanya kalau dirinya bisa selamat dari serangan pelaku dengan mengunakan parang secara bertubi-tubi hingga dirinya terjatuh ketanah dan setelah jatuh pelaku tak henti-hentinya dan terus membacoki tubuhnya, namun Ustadz Fiman Harahap hanya mengalami beberapa luka dibagian kaki dan jari jempolnya saja.



"Apapun ceritanya, semuanya berkat pertolongan Allah SWT,  Saya tak ada kuasa sedikitpun tentang nyawa saya yang ada diraga ini, dan saya hanya dapat menyimpulkan bahwa atas kejadian yang sangat mengerikan menimpa diri saya, semuanya semata-mata tak terlepas dari pertolongan Allah SWT pada diri saya," pungkasnya.



Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman SE MH, Kamis (14/2) sore  membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kalau pelaku dan barang bukti telah diamankan dan korbannya juga telah membuat laporan polisi



"Sementara, kita masih melakukan penggalian informasi kepada pelaku, terkait motif pembacokan terhadap korban tersebut," pungkas Kanit Reskrim Polsek Patumbak.()
Komentar Anda

Berita Terkini