Foto. Korban saat di Mapolsek Patumbak
|
Kepada petugas SPK Mapolsek Patumbak Senin (4/2) sekira Jam 20.00 Wib dalam keadaan wajah penuh darah warga Jalan Tuar Gang Hasan Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas yang nyaris buta dianiaya pamannya sendiri mengaku tak senang dengan perbuatan pelaku (paman korban).
Mengetahui cerita korban, lalu petugas SPK Mapolsek Patumbak langsung membuatkan pengantar Visum. Akhirnya setelah melakukan Visum di RS Estomihi Jalan SM.Raja Medan korban yang temani istrinya pun resmi membuat laporan polisi di Mapolsek Patumbak, Senin (4/2) Malam
Kepada wartawan Rizki Samuel Hutagalung cerita, pertikaian itu berawal dari hilangnya hendphone milik istri korban di rumah yang diambil adik korban sendiri, namun setelah di bicarakan baik-baik Handpene milik istri korban yang hilang itu di kembalikan oleh adik korban.
"Sebenarnya tidak ada masalah lagi, karna adik ku sendiri telah minta maaf dan telah mengembalikan hape itu dengan istri ku. Kan istri ku ini kakak iparnya, lagi pula istri ku tidak marah, telah memakluminya, Tapi heranya kok paman ku itu yang tau masalah langsung marah-marah dan memukulkan hapenya ke pilipis mata ku,"beber korban.
Menurut korban seharusnya selaku paman, dia itu bisa menengahi masalah dalam keluarga, dan menjadi air, menasehati keponakannya, ini kok dia pula yang menjadi api, main pukul. "Lihatlah ini mata ku, untung aja tidak kena bijik matanya, kalau kena biji mata pasti aku sudah buta. Paman apa tu," bilang korban sambil menunjukkan pelipis matanya yang terluka untuk di foto.
Dikatan Rizki selama ini sebelum pamannya itu tinggal di rumah opungnya, meraka aman-aman saja gak ada masalah dan kalau ada tidak seperti ini, tapi semenjak pelaku tinggal di rumah opung sering terjadi keributan,
"Dulu sebelum Bapak Uda (Paman) ku itu tinggal di rumah opung, dirinya dan adiknya sama-sama tinggal di rumah opung di Jala Tuar Gang Hasan Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas kami aman-aman aja, tapi semenjak paman ku itu keluar dari penjara dan tinggal di ramah opung banyak kali masalah,"sebut Rizki berhatap agar laporannya cepat di proses biar pamannya itu bisa di tangkap dan sembari mengatakan kalau dirinya berniat mau mencari rumah kontrakan agar kedepannya tidak timbul masalah lagi dengan keluarganya.
Kapolsek Patumbak AKP Kapolsek Ginanjar Fitriadi SH.SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak SE.MH saat dikonfirmasi membenarkan korban sudah membuat laporan dan kasusnya sedang ditindaklanjuti. ()