Menurut data yang di himpun awak media menjelaskan bahwa pesawat-pesawat ini akan menjalankan tugas dan tanggung jawab guna meningkatkan kemampuan tempur dari para penerbang yang bertugas menjalankan misi patroli udara, juga untuk menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia dan telah berputar-putar serta meliuk-liuk di atas wilayah udara Lanud Soewondo selama kurang lebih 1 jam lamanya.
Pada sesi pertama, ada tiga pesawat yang terbang di susul 1 pesawat lagi yang terbang dengan ketinggian di perkirakan 6000 kaki
Mendengar adanya 4 pesawat tempur militer milik TNI AU telah berada di lanud Soewondo para siswa dan siswi dari tingkat SD, SMP, dan SMA langsung menyerbu Hanggar Lanud Soewondo jalan Adi Sucipto Medan.
Kedatangan 1369 siswa ditambah 141 guru pendamping dan 208 orang tua dari 21 sekolah ini sontak membuat ramai suasana yang kedatangan mereka di sambut hangat dan penuh kasih sayang oleh Mayor Teddy Pane selaku WS Binpotdirga Lanud Soewondo.
Seperti yang dikatakan salah seorang Siswi kelas VI SD Harapan 2 Medan jalan Imam Bonjol Medan yang bernama Amelia Putri Hamdani (11) warga jalan Eka Warni kecamatan Johor yang mengaku senang dan bangga karena bisa melihat dan menyaksikan pesawat tempur militer milik TNI AU terbang dibatas udara di Medan.
"Senang kali rasanya pak, bisa melihat ketangguhan pesawat Tempur militer milik TNI AU ini terbang di udara, menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia, dengan melihat ini semua kami semua akan tumbuh di hati kami rasa cinta pada dirgantara " ucap siswi berkaca mata ini.
Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey ketika di wawancarai di lokasi kegiatan mengatakan bahwa 4 pesawat tempur jenis Hawk 100/200 ini
Dalam rangka latihan lintas Rajawali dari skadron 12 Pekan Baru, ini merupakan program latihan dari komando atas, dari Koops I, yang rencananya latihan ini dari 23/1/2019 Sampai dengan hari Minggu 27/1/2019 .
Selanjutnya komandan Skadron 12 Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti pada saat yang sama mengatakan bahwa ia bersama 9 orang penerbang lainya terbang dari skadron 12 Pekan Baru dengan menggunakan 4 pesawat Hawk 100/200 buatan Inggris , pesawat yang telah kita awaki dari tahun 1996 ," ucap Asri Efendi.
"Kita disini melakukan latihan patroli udara di daerah-daerah pulau terluar dan juga dalam rangka pembinaan Binpotdirga diharapkan dari anak-anak yang hadir ini menjadi pengganti kami nantinya mengawaki pesawat tempur ini," Pungkas perwira penerbang yang merupakan putra asli Medan ini.