Akibat longsor ini, jalur dari Kota Pematang Siantar-Parapat putus total. Tercatat, ini adalah longsor kelima yang menerjang jembatan Sidua-dua dalam dua bulan terakhir.
Pertama kali longsor menerjang pada Selasa (18/12/2018). Sejumlah kendaraan tertimpa material longsor. Beruntung dalam longsor tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Longsor yang kedua terjadi pada Minggu (30/12/2018). Selajutnya pada Senin (31/12/2018) dan terakhir longsor terjadi pada, Selasa (1/1/2019).
Sedangkan untuk peristiwa longsor pada hari in terjadi sekira pukul 12.05 WIB. Saat itu petugas sedang membersihkan material longsor yang sebelumnya.
Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno lewat siaran videonya mengatakan longsoran kali ini longsoran sangat besar. Lebih besar dari sebelum-sebelumnya.
"Sebelum terjadinya longsor, para petugas yang berjaga di lokasi juga sudah mendengar suara gemuruh," kata Bambang, Kamis (3/1/2019)
"Arus kendaraan yang akan melintas langsung dihentikan. Kita arahkan untuk balik kanan ke arah Parapat atau Siantar. Untuk mencari kantong parkir terdekat atau memilih jalur alternatif lainnya," papar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang juga memastikan, evakuasi tidak akan selesai dilakukan hari ini. Karena material longsor yang menimbun jalan sangat besar.
"Dari video amatir warga, material longsor yang turun berupa lumpur. Saat longsor, warga yang panik tampak berhamburan. Belum ada laporan korban hingga saat ini," tutup Bambang.
Lihat videonya di sini:
