Ditodong, Seorang Pria Lompat Dari Angkot dan Tewas

/ Rabu, 16 Januari 2019 / 10.43
Topinformasi, PATUMBAK | Seorang pemuda bernama Akbar Yani
(24) warga Dusun Lae Toras Desa Tara Bintang. Kabupaten Humbahas  nekat melompat dari angkot karena ditodong dengan senjata tajam di Jalan SM Raja tepatnya di depan Jalan Garu 8 Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Nahas, Pumuda itu meninggal dunia usai dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medica Jalan SM.Raja sekira Jam .
14.00 Wib


"Iya, melompat dari angkot Morina 81.Jurusan Medan Belawan ," ujar
Beni Lumbangaul.(41) supir angkot Morina 81 warga Jalan Pertahanam  Pasar 2 Desa Sigaragara  di.Mapolsek Pambak Selasa (15/1) sekira Jam.20.00 Wib


Beni menyebutkan, peristiwa itu terjadi Selasa.(15/1) sekira Jam 13.30 Wib berawal seorang penumpangnya naik simpang Amplas menuju Brayan, namun belum jauh angkot berjalan dua pemuda menyetop dan naik keangkot.


Ditanya apakah kenal dengan pelaku,Beni mengatakan, mengenal dengan seorang pelaku, "Seorang pelaku saya kenal bernama Jojo sedangkan yang seorang saya tidak kenal, yang ditangkap itu bernama Jojo sering mangkal di Simpang Amplas.


Lebih lanjut, Beni mengatakan awalnya ia mendengar ada keributan, dan tak lama kemudia Beni mendengar pelaku minta uang Rp 50 ribu, dan kemudian Beni mendengar lagi perkataan kedua pelak meminta Hape, karna korban tak memberikan Hapenya lalu Beni
mendengar pelaku mengatakan "Ku bunuh kau lah. Ku bunuh kau la, karna diduga korban merasa takut dan akhirnya melompat keluar,"jelas Beni menirukan ucapan pelaku yang di dengarnya.


"Kalau ditodong dengan pisau saya ngak nampak, cuma kalau pelaku minta uang dan hape serta bilang Ku bunuh kau la, saya dengar sehingga si korban ketakutan dan melompat,"tambah Beni


Beni mengaku kalau dirinya ngak tau  korban melompat dari angkotnya, tiba-tiba warga dijalan berteriak ada yang melompat, mengatahui hal itu lalu Beni menghentikan angkotnya.


Beni menyebut saat itu angkot tidak kencang melaju didalamnya hanya terdapat empat penumpang, sopir dua pelaku dan si korban. Saat kejadian kedua pelaku kabur masuk ke jalan Garu 8 dan saya sempat berteriak, tapi akhirnya seorang pelaku ditangkap di Simpang Amplas dan menurut Beni kuat dugaan perbuatan ini sudah direncanakan oleh ke dua pelaku.


Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjutak SE.MH saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut


Saat ini, pihaknya telah mengamankan seorang pelaku dan meminta keteramgan sopir angkot "Seoramg pelaku lagi masih kita kejar.,"tutupnya


///Di RS Mitra Medica



Ditempat terpisah Ramadhan Simbolon  (42)  keluarga dan paman korban kepada wartawan di RS Mitra Medica Selasa (15/1) malam mengatakan akan membawa korban ke kampung halamanya  pada malam ini untuk disemayamkan di rumah duka di Dusun Lae Toras Desa Tara Bintang.Kabupaten Humbahas


Ia menambahkan sebelum kejadian korban baru pulang dari Sergai, mau ke ke Kampus Sinar Husmi Palau Brayan

"Almarhum Akbar Yani alummi  mahasiswa Sinar Husni dan setelah tamat Almarhum dipekerjalan di kampus tersebut," jelas Ramadhan


Selain itu Ramadhan Simbolon juga mengatakan sangat berharap agar pelaku dapat dihukum yang setimpal dengan perbuatannya, sedang pelaku yang melarikan diri muda-mudahan cepat ditangkap dan juga di hukum sesuai denagan perbuatannya.



"Saya atas nama keluarga almarhum sangat mengucap terima kasih  kepada jajaran Polsek Patumbak yang mana dalam hal ini cepat tanggap, terlibih lagi dalam.waktu tak samapai dua jam pelaku dapat ditangkap," ucap Paman korban


Pantauan wartawan di RS Mitra Medica, tampak keluarga korban berdatangan, suara tangispun pecah melihat korban terbujur kaku dengan wajah masih mengeluarkan darah dari hidung dan telinganya.


Tepat jam 23.15 Wib jenah korban di berangkatkan ke kampung halamnya dengan menggunakan mobil Ambulance  milik RS Mitra Medica (.)
Komentar Anda

Berita Terkini