Medan l Ketua DPP Pergerakan Indonesia Sumut Ade SandraWati Purba SH MH Membuka acara Dialog interaktif Dengan Tema Pemilu Damai 2019 Tanpa Konflik Dan Perpecahan,Di Hotel Danau Toba ,Selasa (29/1) Sekira Pukul 14.00 Wib.
Acara dimulai dengan lagu Indonesian Raya,Dilanjutkan Hening Cipta Dipimpin oleh Ade SandraWati, Adapun peserta yang hadir dari kalangan kaum ibu dan forum komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) memenuhi ruangan Deli Room Hotel Danau Toba.
Setia Pandia SH sebagai moderator acara dialog interaktif dengan narasumber Yudi Zulfahri.S.STP.M,Si Direktur Jalan Perdamaian,Dr.Dini Dewi Heniarti SH MH
Dosen Fakultas Hukum & Pakar Hukum Militer,Panca Sarjana Putra SH MH Advokat pengacara.
Yudi zulfahri sebagai mantan pengikut pemahaman radikalisme menyadari kesalahannya menjadi pengikut pemahaman radikalisme,, menyadari kesalahannya saat menjadi tahanan lapas di Aceh dan mengajak Rakyat Indonesia bersatu jangan mau dipecah belah .
Kepentingan Negara asing sangat berbahaya dengan propokasi yang masuk ke Indonesia dan penyebaran Hoaxs ,ujar Yudi.
Kelompok radikal terus melihat peluang masuknya k merusak NKRI,maka dari itu rakyat Indonesia harus bersatu,tambah Yudi.
Panca sarjana putra mengajak rakyat Indonesia agar memilih pemimpin yang benar benar bekerja,jelasnya.
Dini Dewi Heniarti SH,MH sebagai Pakar Hukum Militer menilai Indonesia ada diintip oleh negara asing.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang kaya raya, Oleh karena itu jangan mau dipecah belah dari NKRI ,jelas Dini.
Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia adalah ajang untuk mencari pemimpin yang terbaik kedepannya,bukan untuk menciptakan perselisihan antar ummat.
Siapa pun Presiden yang terpilih adalah pilihan Rakyat Indonesia yang terbaik, jadikanlah Indonesia yang bersatu dan lebih maju,jelas Ade SandraWati.(red)