Cerita Ayah Kandung, Dikerangkeng dan Telantarkan Anaknya.

/ Jumat, 18 Januari 2019 / 08.28
Topinformasi,PATUMBAK JAM 19.00 WIB
Cerita seorang kakek tergeletak dalam kerangkeng besi dalam keadaan tanpa pakaian yang viral di media sosial. Yang dalam foto tersebut, sang kakek dalam keadaan bugil dan tidur menyamping tanpa alas di lantai lalu ditanggapi beragam oleh netizen. Sebagian besar mengutuk, karena dianggap anaknya  tidak manusiawi masih simpang siur


Kemudian Kru Media ini mencoba menelusur dan mencaritahu kebenaran itu ke lokasi rumah kakek yang diduga ditelantarkan anaknya tersebut, Kamis (17/1) sekira Jam 19.00 Wib guna melihat langsung hal san isu tersebut


Alhasil, rumah tempat tinggal sang kakek tersebut ditemukan, berlokasi di Jalan Sumber Utama Gang Kolamsimsa, Lingkungan XIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Kakek tersebut bernama Abdul Zahlil (68).


Abdul Zahlil tinggal bersama dengan putrinya, Rahmadani (28), dan menantunya, Tasmoni (33). Rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ukurannya relatif sangat kecil.


Rahmadani, saat ditemui Kru Media ini dengan suara parau menahan tangis, mengungkapkan, ayahnya kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup semenjak mengidap penyakit lumpuh pada pertengahan bulan September 2018 lalu.


Karena penyakit yang di deritanya itu, ayahnya menjadi tak bisa melakukan apa-apa sama sekali tanpa bantuan, termasuk untuk buang air kecil dan buang air besar.


"Segala hal tidak bisa di lakukan Ayah sendiri tanpa bantuan saya dan suami saya," ujar Rahmadani



Rahmadani pun cerita, Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.



Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.



Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan ayah mereka setiap kali buang air besar/kecil.



Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi. Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.



Rahmadani menambahkan, pasca viral, TNI, polisi, dan pemerintah kecamatan sudah bertandang ke rumah mereka. Sesudah itu, ayah mereka dibawa ke rumah sakit setempat guna mendapat tindakan medis
Komentar Anda

Berita Terkini