Pada hari ini Rabu,tgl 12 Desember 2018, Pkl 10.00 Wib s/d Selesai bertempat di Aula Kantor Camat Delitua Kel. Delitua timur Kec. Delitua.
Pantauan awak media ,acara turut di hadiri
Camat Delitua( Kurnia Boloni Sinaga S.STP)
, Kapolsek Delitua.(KOMPOL B.L MALAU SIK MH), Danramil Delitua.( KAPTEN Kav. BINA SEMBIRING)
, KUA Kec. Delitua diwakili oleh Ustd. MISNADI. Dan Peserta Pertemuan.
1. Ka. Lurah/ Kades se Kec. Delitua.
2. Kepling / Kadus se Kec. Delitua.
3. ASN Kec. Delitua.
4. Babinsa Se Kec. Delitua.
5. Babinkamtibmas Kel. Delutua timur.
6. Tokoh tokoh Masyarakat se Kec. Dlitua. Beserta Peserta yg hadir ditaksir 90 Orang peserta
Pertemuan dibuka oleh Sekcam Kec. Delitua ( M. FAISAL Nasution S.STP ) di lanjutkan dengan Kata sambutan dari Camat Delitua
Menjelaskan pertemuan tersebut adalah untuk melakukan sosialisasi tentang Radikal dan Radikalisme yg telah membahayakan ke utuhan RI dan Idiologi Pancasila. Untuk memperjelas lebih dalam tentang Radikal dan Radikalisme nantinya akan dijelaskan oleh Narasunber.ujar Kurnia Boloni Sinaga S.STP
Danramil Delitua dalam sambutannya menyampaikan Salam Pertemuan dan selamat datang dalam pelaksanaan sosialisasi tentang penjelasan paham Radikal dan Radikalisme.
- Radikal adalah Mempengaruhi orang lain utk kepentingan dirinya sendiri atau kelompoknya agar mengikuti kemaunnya terutama menentang NKRI dan Memecah belah bangsa serta memecah idiologi Negara.
Dihimbau kpd Seluruh Lurah dan Kades serta Kepling/ Kadus. Agar jeli di lingkungan terhadap orang orang Pendatang dan orang orang yg asing. Bila ada hal itu agar segera melaporkannya untuk ditindak lanjuti.
- Jangan terpengaruh dengan berita Hoax dan jangan mau di propokasi oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab.
Mari kita ciptakan Pilpres ini menjadi Pilpres Damai dan amanah tuturnya Kapten Bina Sembiring .Kepala urusan Agama ( KUA) Kecamatan Delitua dalam pertemuan tersebut menyampaikan Radikal dan Radikalisme sangat berbahaya di Negara kita ini.
- Radikal ini adalah sama seperti PKI yg ingin merong- rong NKRI dan Idiologi Negara serta Pancasila.
- Radikal dan Radikalisme adalah paham paham yg tidak sesuai degan idiologi NKRI dimana mereka ini adalah mau menggantikan aidiologi negera indonesia ini.
Radikal dan Radikalisme adalah mau memecah belah NKRI ini dan mau mengganti Idiologi dari Negara kita ini serta mau memecah belah bangsa ini, untuk mewujudkan keinginannya dan kelompoknya.ungkap Ustd Misnadi
Kapolsek Delitua yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan
- Radikal itu adalah Kekerasan yg menginginkan utk kemauannya sendiri.
Salah satu contoh adalah terjadinya teror. Baik teror terhadap pribadi orang lain atau teror terhadap NKRI. Pancasila dan Idiologi Negera. Yang hendak digantikannya dengan kemauannya Sendiri ataupun keinginan kelompoknya.
- Radikalisme dapat memperalat agama, dengan cara membodoh bodohi orang lain dan menciptakan kemauannya.
Tujuan Radikalisme di Indonesia ini adalah Untuk memecah belah bangsa indonesia, menjatuhkan idiologi Negara indonesia dan menggantikan Pancasila dengan idiologi kemauannya sendiri dan kemauan kelompoknya sendiri.
Dalam situasi saat sekarang ini banyak orang orang yg mau membodoh bodohi dan menjelaskan kemuannya sendiri maupun kepentingan kelompoknya.Untuk itu Mari kita sepakati, untuk pelaksanaan Pilpres Aman, damai dan Sukses.
- Dalam pelaksanaan Pilpres mari kita gunakan hak Pilih kita dengan hati nurani kita sendiri jangan mau dipengaruhi oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab.
- Mari kita nikmati yg ada di bangun oleh negara kita saat ini dan mari kita syukuri bahwa saat ini banyak pembangunan yg dilakukan oleh Pemerintah saat ini.
- Jangan percaya dengan berita Hoax, dan jangan mau dipengaruhi oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab, gunakanlah hak pilih kita sesuai dgn hati nurani sendiri. Ujar Kompol B.L Malau SIK.MH
Acara di lanjut dengan sesi tanya jawab dari toko agama dan tokoh masyarakat dan di akhiri pada pukul 12:30 siang dengan berdoa oleh bung parhan Lubisdan sesi photo bersama jajaran muspika kecamatan delitua.
