Curah Hujan Tinggi, Puluhan Titik Longsor Terjadi di Tanah Karo

/ Sabtu, 15 Desember 2018 / 10.11
Topinformasi, Karo - Intensitas Curah Hujan yang tinggi selama beberapa hari di dataran tinggi Kabupaten Karo , menyebabkan puluhan titik  terjadi longsor di beberapa  desa dan kecamatan dan ada beberapa tiang listrik milik PLN tumbang , puncak nya terjadi  pada hari Kamis,(13/12/2018) mulai pukul 14:15 wib hingga Jumat Pagi Pukul 08:00 Wib.

Terkait bencana longsor yang Terjadi, 
Kabid Kedaruratan dan logistik Dinas BPBD Karo Natanael Perangin angin saat di konfirmasi awak media mengatakan, "kejadian bencana alam  akibat bencana longsor dan pohon tumbang di Kabupaten Karo tersebar di beberapa kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Kabanjahe , tepatnya di Desa Kandibata , terjadi longsor tiga titik di jalan nasional penghubung kab.karo dan Provinsi aceh dan mengakibatkan arus lalu lintas mengalami macat sepanjang 10 KM , telah dilakukan penanganan dan kondisi saat ini sudah berjalan normal kembali dan korban jiwa nihil.

2. Kecamatan Simpang empat, Desa Torong dan Desa Perteguhen juga telah dibawaerjadi longsor dan kayu tumbang . Tepatnya di Jalan Provinsi penghubung Kab.Karo ke Kab.Langkat, untuk desa perteguhen telah dilaksanakan penanganan, Sementara untuk desa torong belum dilaksanakan penanganan karena medan yang sulit serta alat berat masih menangani di desa lain , di Desa lingga julu , longsor di pinggir jalan desa dan menyebabkan 3 rumah warga mengalami kerusakan.

3. Kecamatan Merdeka, tepatnya di Desa  Deiram juga terjadi longsor dan kayu tumbang di jalan perladangan .sampai saat ini belum ditangani .

4. Kecamatan Tiganderket Desa perbaji, terjadi longsoran kecil di jalan desa perbaji menuju desa tiganderket dan telah dilaksanakan pembersihan , longsor juga terjadi di Jalan penghubung desa  tanjung  kecamatan Tiga nderket  menuju ke desa perbesi kacamatan Tiga binanga juga terputus total akibat longsor.

5.Desa Suka ndebi Kecamatan Naman Teran , Longsor juga terjadi dan alat berat sedang melaksanakan pembersihan.

Masih menurut , Natanael  "Atas bencana longsor yang terjadi di beberapa wilayah di kabupaten Karo , pihak kami belum ada menerima laporan terkait adanya korban jiwa, saat ini karna keterbatasan alat berat untuk menanggulangi tanah longsor sementara waktu masih dilakukan pembersihan secara bergiliran atau bergantian", ungkapnya.


"Iya, betul longsor, jadi sudah kami cek ke lokasi ,pada malam kejadian  tadi sekitar jam 19.00 WIB kami mendapat informasi dari warga  bahwa ada longsor di jalan menuju pemukiman kami langsung berkordinasi dengan Kepala desa,Ketua karang taruna  juga beberapa warga membersihkan parit yang tersumbat dan memberi tanda bahaya supaya warga yang lewat tidak terjebak ke dalam dan ternyata longsor tidak hanya satu titik tapi ada 7 lokasi hampir berdekatan " Kata Ketua BPD desa Lingga julu, Rianto ginting  saat di jumpai moltoday di desa lingga Julu kecamatan Simpang empat, jumat (14/12/2018).


Sementara Kepala Desa Lingga julu Pribadi ginting mengatakan, "salah satu lokasi yang cukup parah adalah rumah salah satu warga Tomas ginting dan R. Ginting, ada dua rumah berdiri di atas tanah longsor tersebut. Tapi tanah ambles itu tidak mengakibatkan kerusakan pada bangunan utama,walaupun banyak juga barang barang yang ikut terbawa tanah longsor terjun ke jurang, karena selama ini tanah di belakang rumah di gunakan warga sebagai gudang", Ujar kades

"Kami atas nama warga dan sebagai Pemerintahan desa  sangat mengharapkan perhatian pemerintah Kabupaten agar secepanya menanggulangi bencana ini, sebelum  ada korban jiwa karena warga sangat ketakutan akan terjadi longsor susulan,  begitu juga dengan jalan desa kami yang mengalami longsor , diketahui jalan ini adalah jalan utama keluar masuk menuju ke kota kaban jahe dan Berastagi , juga termasuk jalan alternatif, kami berharap instansi terkait seperti Dinas PU dapat segera melakukan  perbaikan , agar tidak terjadi korban jiwa,"  Ungkap Pribadi Ginting.
Komentar Anda

Berita Terkini