Seorang Wanita Terpaksa Bersimbah Darah Hanya Perkara Kecil

/ Sabtu, 27 Oktober 2018 / 22.53
Perkara tidak di kasih duit, Ruslan Boru Naibaho (35) warga Jalan Jamin Ginting Gang Keluarga Kec Medan Tuntungan. Mandi darah di hajar Putra Ginting (36) suaminya di simpang 3 Jalan Setia Budi Ujung Kel Tuntungan Kec Medan Tuntungan Sabtu (27/10) sekira 10.15 wib.

Mahligai rumah tangga yang di bina selama 17 tahun dan di karunia 2 orang anak. Tak membuat prilaku Putra Ginting suami korban berubah. Di karenakan kerap di pukuli hanya gegara tak di beri uang. Putra Ginting sering ringan tangan menghajar istrinya yang hanya memiliki pekerjaan berdagang sayur. Tak sanggub menerima perlakuan suaminya, akhirnya korban mendatangi polsek Delitua guna membuat laporan.

"dari rumah saya hendak ke Lau Cih hendak berjualan. Tiba di persimpangan  3 Jalan Setia Budi Ujung, betor yang saya tumpangi di kejar suami saya. Begitu bertemu, suami saya menyuruh betor berhenti. Begitu berhenti, suami saya meminta uang kepada saya. Karena tidak di berikan, suami saya langsung meninju dan mengantukkan kepala saya ke besi betor hingga darah segar mencrot" beber korban.

Melihat korban sudah lunglai dan pasrah. Putra Ginting langsung merampas tas korban yang terselip di pinggangnya. Begitu tas sudah di kuasi, Putra Ginting langsung mengambil uang korban Rp 200 ribu. Selesai mengambil uang, Putra Ginting meninggalkan korban sekarat di atas betor.

"supir betor tidak berani melerai Putra Ginting saat menghajar saya. Dan selesai kasus saya di proses polisi, saya akan pulang kampung" jelas penjual sayur ini saat membuat laporan di polsek Sabtu (27/10) sekira 14.00 wib.

Erliana (21) keluarga korban mengaku, pasangan pasutri itu sering bertengkar hanya gegara uang.

"korban sering di hajar suaminya. Asal tak di kasih duit suaminya pasti ngamuk".

Kapolsek Delitua kompol BL Malau membenarkan laporan korban dan berjanji segera memprosesnya. 
Komentar Anda

Berita Terkini