Kata Camat: PJ kades Sakit Belum Dituangkan Dalam Perwal Tentang Pilkades Desa Olora Ditunda

/ Jumat, 05 Oktober 2018 / 17.15
Topinformasi.com,Gunungsitoli Sumatera Utara, Jumat (5/10/2018).Liputan awak media top informasi.com dilapangan,sejumlah masyarakat Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, menyesalkan tindakan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang diduga sengaja melakukan sabotase dengan menggagalkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2018.

"Tindakan yang dilakukan pihak BPD diduga untuk menggagalkan dengan dalih penundaan sangat tidak masuk akal", Ucap FZ kepada wartawan, Kamis (4/10/2018),salah seorang masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan mengingat adanya intimidasi yang dia terima akibat menyuarakan hal tersebut.

Ucapnya,  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diduga sepihak mengajukan permohonan penundaan Pilkades kepada Walikota Gunungsitoli melalui Dinas PMDK dengan alasan Pj. Kepala Desa Olora dalam kondisi sakit.

Menurutnya persoalan Pj. Kepala Desa sedang sakit tidak mempengaruhi tahapan Pilkades.BPD cukup mengangkat panitia dan melakukan pengawasan.

"Panitia nanti yang akan kerja. Kalau ini terus dipertahankan maka kesannya BPD dinilai mendiskreditkan hak-hak politik masyarakat. Apalagi ini tahun politik Pemilu 2019, seperti diduga ada motif lain didalamnya", Ujarnya.

Ditempat terpisah, Camat Gunungsitoli Utara, Momimotani Zega, S.Pd, MM saat dikonfirmasi wartawan, Mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati BPD desa Olora untuk klarifikasi tentang surat prrmohonan  BPD desa Olora kepada kami pihak kecamatan terkait  penundaan Pilkades Desa Olora.

Namun Camat menegaskan bahwa persoalan sakitnya Pj. Kepala Desa tidak mempengaruhi pelaksanaan Pilkades, urai camat.

“Dalam Peraturan Walikota tentang pelaksanaan Pilkades tidak ada Peraturan Walikota(PERWAL)  alasan sakit untuk menunda pilkades. Memang, Kepala Desa punya tanggung jawab penuh dalam memfasilitasi penyelenggaraan pilkades dimaksud.

"Saya tidak bisa mengintervensi, kita tunggu petunjuk Bapak Walikota” Katanya

Ketua BPD diwawancarai via handphone, namun tidak memberikan tanggapan, hingga berita inj diturunkan.     (TIM-RED)
Komentar Anda

Berita Terkini