Hal demikian dikatakan Ahmad Muhajir selaku ketua IPNU Sergai, Senin (3/9/2018) kepada awak media menuturkan bahwa hiburan malam di Kabupaten Sergai sangat meresahkan masyarakat. Kemudian tidak hanya itu, hiburan malam yang sering kita sebut dengan keyboard bongkar sangat berdampak buruk bagi generasi muda yang ada di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
“Kalau terus dibiarkan akan mendapatkan dampaknya yang sangat buruk, karena sudah jelas Perda kita mengatur tentang pelarangan hiburan yang berbau pornoaksi dan jelas izin hiburan tidak boleh lewat dari jam 22.00 wib,”jelasnya.
Maka di sini, kata Ahmad Muhajir perlu adanya penekanan kepada pemilik hajatan agar mematuhi peraturan yang telah di perbuat oleh Pemkab Sergai. Dalam hal ini Polres Sergai juga harus tegas dan teliti melalui Polsek se-jajaran nya untuk mengeluarkan izin.
“Selain itu, disetiap hiburan malam tersebut juga sering terjadi pencurian, kegiatan kriminal, transaksi narkoba dan perjudian, bahkan kejahatan seksual dan hal hal yang negatif lainnya yang tidak kita inginkan. Oleh sebab itu, saya berharap kepada stakeholder agar lebih serius dalam menyikapinya, terkhusus kepada Pemkab dan Polres Sergai melalui Polsek se-jajaran,”pungkas pemuda yang akrab disapa Ajier itu.
(YS)
