Danlanud mengatakan bahwa latihan Bido jelajah bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan serta kemampuan penerbang dalam melaksanakan navigasi.
Para penerbang pesawat tempur F-16 dari Skadron udara 16 setelah berangkat dan dilepas dari pangkalan udara Roesmin Nurjadin oleh Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST dan komandan Wing VI Kolonel Pnb Yani Amirullah menuju beberapa pangkalan udara di sekitar Lanud Roesman Nurjadin yang dijadikan Altenate base pada saat penerbang melakukan latihan.
"Latihan Bido jelajah ini bertujuan meningkatkan kesiap Siahaan serta kemampuan penerbang dalam melaksanakan penerbangan navigasi jelas DP Lengkey.
Lanjutnya lagi,para penerbang ini berangkat dari Skadron 16 untuk melaksanakan latihan di beberapa pangkalan udara yang dijadikan Altenate base pada saat para penerbang melaksanakan latihan diantaranya adalah Lanud Soewondo Medan ini jelas Danlanud.
Kemudian ketika ditanyakan akan kehadiran para pelajar yang tampak sangat antusias menyaksikan burung besi milik TNI AU meliuk-liuk begitu perkasa Danlanud mengatakan bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk menimbulkan semangat dan cinta dirgantara para pelajar agar suatu saat kelak bisa menjadi Air Man pungkas Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey.
Latihan yang digelar dari tanggal 26 September 2018 hingga 28 September 2018 ini melibatkan empat pesawat dan 37 personel yang terdiri dari enam orang penerbang dan 21 orang teknisi.
Kegiatan Bido jelajah ini juga untuk meningkatkan profesionalisme penerbang dalam melaksanakan Instrumen Approach maupun Visual Approach di landasan.
Sebelum landing para penerbang ini juga sempat Touch and go serta melakukan beberapa kali manuver di udara.
Setelah beberapa jam berada di Lanud Soewondo akhirnya ke empat pesawat tempur F-16 ini langsung terbang kembali ke homebasenya.
