Kapolri Tito Karnavian : "Kalau misalnya dalam satu bulan ini ada kejadian tidak berhasil terungkap, ya ganti lah"
MEDAN - Sudah hampir sebulan lamanya ke tiga para pelaku perampokan uang dana pensiunan di Bank BTPN Jalan Besar Medan Batang Kuis, Desa Bandar Kalippa, Kecamatan Percut Seituan sampai saat ini belum berhasil di ungkap bahkan ditangkap pihak Polsek Percut Seituan dan Polrestabes Medan.
 |
| Teks Fhoto: Terlihat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian Memberikan Keterangan Kepada Wartawan (Salah Satu Fhoto Yang Dikutip Dari Salah Satu Situs Media Yang Ada) |
Selain itu, usai mengambil uang Rp 148 juta dalam bank BTPN tersebut, kemudian pelaku yang tak memakai alat tutup kepala (Sebo) langsung lari khabur memakai mobil Avanza hitam hingga menimbulkan perhatian ramainya masyarakat setempat maupun yang melintas. Selanjutnya, setelah pihak Bank BTPN kawasan Medan Tembung itu mengadukan perampokan tersebut, akhirnya pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan bersama petugas Inafis Polresrabes Medan langsung turun ke lokasi TKP yang selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara pada hari Jumat (10/07/2018) sekira Jam 08.45 Wib.
Dengan adanya kejadian perampokan yang terjadi di Bank BTPN tersebut yang belum berhasil diungkap petugas sampai bisa ditangkap para pelakunya.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi wartawan mengenai adanya aksi perampokan di Bank BTPN yang terjadi dimana Kompol Faidil saat dikonfirmasi wartawan tekesan 'cuek tak mau memberikan jawaban'.
Dengan tak berhasilnya tertangkap siapa saja para pelaku perampokan yang membawa khabur uang Rp 148 juta di Bank BTPN tersebut Kapoldasu harus dengan segera mencopot dan menggantikan Kapolsek Percut Seituan dan jajarannya yang ikut bergabung dalam menangani perampokan tersebut jika tak berhasil dalam menangkap pelakunya.
Terpisah, seperti adanya pernyataan Kapolri yang dilansir wartawan lewat situs media yang ada mengenai 'jika dalam sebulan adanya kejadian tak terungkap maka siapa saja pihak pimpinan Kepolisian yang berada di wilhum terjadinya aksi kejahatan yang terjadi tak bisa terungkap maka harus dicopot.
"Kalau misalnya dalam satu bulan ini ada kejadian tidak berhasil terungkap, ya ganti lah. Ganti Kapolres, Dir serse, Kasat serse, atau kapoldanya, berarti dia enggak bisa kerja, ditawarkan kepada yang mau, yang bisa kerja," tegas Tito di Gedung PTIK, Jakarta, Rabu (4/7) (Seperti Yang Dikutip Dari Salah Satu Situs Media Yang Ada)
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu melalui pesan singkat Whatsapp nya dikonfirmasi wartawan mengatakan, jika pihaknya masih berupaya untuk melakukan penyelidikan dan belum ada kendala dalam mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Bank BTPN tersebut.
"Masih kita selidiki... kita upayakan maksimal," jawab Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu sembari menambahkan pihaknya belum ada kendala, Minggu (5/08/2018) sekira malam hari.***(Red)
