Tambak Udang Vaname Resahkan Warga

/ Minggu, 08 Juli 2018 / 08.42
SERGAI,- Petani tambak udang vanane semakin merajalela tanpa mengikuti prosedur yang berlaku sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat terkhusus di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai.


Menurut pantauan wartawan,  terdapat berdirinya tambak udang tersebut tepatnya Dusun II Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu yang dikabarkan milik warga Kota Medan diduga kuat tidak memiliki prosedur berlaku sehingga menganggu lingkungan sekitar.


Demikian disampaikan Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Ranting Bogak Besar, Bahrum kepada awak media Sabtu (7/7/2018) mengatakan bahwa efek adanya tambak udang fanami itu menyebabkan limbahnya merusak tanaman, sumur untuk mandi menjadi payau, dan suara kincir menggangu kenyamanan masyarakat sekitar.



"Memang sih, efek nya memang tidak spontan namun pelan-pelan sudah semakin merebak. Silahkan berusaha tapi jangan juga mengganggu kenyamanan tetangga sebelah,"tegasnya.


Bahrum berharap kepada Pemerintah Desa Bogak Besar terkhusus Kecamatan Teluk Mengkudu agar memberikan tindakan maupun himbauan agar para petani tambak udang vaname tersebut untuk tertib dan tidak memikirkan kepentingan pribadi.


"Kita berharap Pemerintah Desa  Besar melakukan tindakan tegas terhadap tambak udang tersebut  yang tidak sesuai prosedur,"pungkasnya.


Sebelumnya beberapa waktu lalu, sedikitnya 50-an petani cabai dan sayur mayur di Dusun VII, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai kesulitan mendapatkan air tawar untuk menyiram tanaman cabai Wartawan, pasalnya sumber air di tali air tidak lagi tawar melainkan asin akibat tercemar limbah tambak udang vaname. Fenomena ini pun di anggap petani baru pertama kali terjadi. Demikian dikatakan Bahril (60) petani yang memiliki 5 rante tanaman cabai kepada wartawan Selasa (1/5) sambil memperlihatkan tanaman cabai yang sengaja di terlantarkannya begitu sama dengan M Alik (50) yang juga merupakan warga Dusun VII Desa Bogak Besar.

(Tim)
Komentar Anda

Berita Terkini