Hati siapa yang tak tergugah dan menetes airmatanya melihat kondisi Ahmad Syafii (33)ini, sudah selama hidupnya kesusahan mencari nafkah untuk istri dan anaknya, kini pria yang dulunya mengais rupiah sebagai penarik becak bermotor (Betor) hanya bisa duduk terpaku melamuni nasibnya yang telah diserang penyakit Tumor Wajah.Pria memiliki dua anak yang masih kecil ini butuh uluran dermawan untuk menyambung hidup keluarganya dan berharap agar penyakit yang di derita nya sembuh.
Kini hidupnya bagaikan ‘Sabut Ditengah Gelombang”, terombang ambing ditenah lautan tak tentu arah mau kemana lagi. Ungkapan ini pantas ditujukan kepada Ahmad Syafri penderita penyakit tumor wajah.
Hari demi hari ia dan istri serta ibu nya selalu berdoa agar ada dermawan yang datang menolong untuk mengurangi beban hidupnya. Akhirnya doa keluarganya dikabulkan Allah SWT hingga akhirnya pria penderita tumor selama 2 tahun ini ceria terpancar dari bola matanya setelah Komandan Batalyon Zeni Tempur 1/ Dhira Dharma Letkol CZI Rielman Yudha datang mengunjungi Ahmad Syafri dikediamannya Jalan Industri Gang Saudara Desa Tanjung Morawa B Kec Tanjung Morawa, Kab Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut)
“Dalam menjalani hidup, ada perjuangan terus menerus yang dilakukan oleh seseorang untuk bisa bertahan hidup. Ada juga perjuangan melawan kebencian, penyakit, kelaparan bahkan kematian. Namun apa yang di derita Pak Syafri ini sungguh memilukan dan menyentuh hati. Karena dengan penyakit yang dideritanya, pria ini tidak bisa beraktifitas untuk menafkahi keluargany, “ujar Danyon Zipur 1/DD didampingi Pasi Intel Lettu Czi Rossy kepada wartawan, saat memberikan bantuan kepada Ahmad Syafri, Jum’at (20/07/2018)
Kedatangan perwira Abituren Akmil bersama Pasi Intel Lettu CZI Rossy dan prajurit Zeni lainnya ini sebagai wujud kepedulian TNI untuk meringankan beban yang diderita Ahmad Syafri dan keluarganya. “Saya datang kemari setelah menerima informasi ada seorang warga yang menderita sakit tumor wajah yang membutuhkan uluran tangan, “kata Danyon.
Melihat kehidupan Ahmad Syafri ini,selain memberikan bantuan sembako,perwira berjiwa sosial yang akan mengikuti lomba tembak Piala Kasad 2018 ini juga akan merehab rumah yang ditempati Syafri.
“Minggu depan Yon Zipur 1/DD mulai merehab rumah bapak, anggap saja ini bantuan sebagai wujud kepedulian TNI kepada bapak ya, soal operasi sakit bapak kita juga akan bantu, “kata Danyon.
Dengan kata terbata-bata Syafri mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya berawal, lima tahun silam giginya yang berlobang masuk tulang ikan asin, tak tahan merasa sakit Syafri pun mencongkelnya hingga berdarah dan membengkak. Melihat kondisinya mulai kesakitan lantas sang istri membawanya ke rumah sakit dan dioperasi dengan biaya BPJS.
Namun,jam pun terus berputar hingga hari berganti minggu dan minggi berganti tahun akhirnya enam bulan lalu wajahnya mulai membengkak besar hingga kesulitan bernafas.
“Awalnya sakit gigi pak di congkel d congkel tulang ikan yang masuk gigi berlubang lama kelamaan membengkak, itulah awalnya sakit yang diderita Syafri, “terang OK. Hendri Fadlian Karna in. S. H selaku Kadus IV Desa Tanjung Morawa B Kec Tanjung Morawa Kab Deli Serdang Sumut didampingi Babinsa Kodim 0201/BS Serma Amir dan Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Morawa Aiptu Pol Jhoni Harto.
"Saya bersama keluarga mendoakan semoga Tim Petembak Kodam 1/BB, Khususnya bapak Danyon Zipur 1/DD bisa menjadi juara tembak dan selalu mendoakan bapak-bapak tentara dalam tugasnya, “ucap Syafri dengan terbata-bata diamini istrinya bernama Ainun (33) dn Kadus IV Desa Tanjung Morawa B serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan seluruh warga yang hadir. (Red)
