Praktisi Hukum Angkat Bicara Hari Ke-9 Pasca Perampokan Di BTPN

/ Kamis, 19 Juli 2018 / 08.41

H.Salam,SH: "Jika Dalam Waktu 2 Minggu Pelaku Perampokan Di Bank BTPN Tersebut Belum Ketangkap, Kita Minta Kepolisian Mabes Polri Untuk Turun"


MEDAN 
- Pasca terjadinya perampokan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku OTK di Bank BTPN Jalan Besar Medan Batang Kuis, Desa Bandar Kalippa, Kecamatan Percut Seituan pada hari Selasa (10/07/2018) sekira Jam 08.45 Wib terpaksa membuat pihak petugas gabungan dari tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus, red) beserta Polsek Percut Seituan masih berupaya keras melakukan proses penyelidikan sampai berhasil ketangkapnya para pelaku perampokan tersebut.

Adapun selain para pelaku perampokan menggunakan mobil Avanza warna hitam yang membawa khabur uang sebesar Rp 148 juta dari dalam Bank BTPN itu, juga salah seorang dari kawanan pelaku yang awalnya melakukan penodongan ke pihak petugas yang ada dengan memakai senjata berbentuk pistol.

Bahkan dari hasil proses pemeriksaan dan penyelidikan pihak Kepolisian yang ada saat berada di lokasi TKP, selain beberapa saksi yang dimintai keterangan dalam proses yang ada juga petugas menemukan adanya salah satu orang pelaku yang terekam kamera video CCTV meskipun hasil rekaman tersebut tidak maksimal bagus dimana terlihatnya seorang pelaku memakai jaket lengan panjang, kaca mata dan topi tanpa adanya menggunakan alat sebo penutup wajah.

Aksi perampokan yang dilakukan saat masih pagi hari tersebut membuat warga yang berada dilokasi maupun yang melintas menjadi heboh dan terkejut.

Tak hanya itu saja, kini kejadian perampokan yang membawa khabur uang pensiunan sebesar Rp 148 juta dari Bank BTPN yang berada di wilayah badan hukum Polsek Percut Seituan tersebut hingga sampai sekarang ini semenjak adanya kejadian aksi perampokan tersebut sudah memasukin hari ke 8 atau satu minggu lewat 1 hari, Kamis (18/07/2018) dimana pihak petugas dari Kepolisian belum berhasil mengungkap bahkan sampai menangkap para pelaku perampokan itu.

Adanya aksi perampokan yang terjadi dimana pelakunya yang belum berhasil ditangkap pihak Kepolisian akhirnya membuat salah seorang praktisi hukum dan pengacara kondang ternama di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang terkenal ini bernama Bapak H Salam,SH terpaksa angkat bicara. Kepada wartawan Bapak H Salam mengatakan agar supaya pihak Kepolisian Polsek Percutseituqn untuk meminta bantuan pihak Polres dan Poldasu supaya dapat lebih cepat berhasil tertangkap para pelakunya. Selain itu juga, praktisi hukum dan pengacara kondang ternama ini pun kembali menambahkan penuturannya jika dalam waktu 2 minggu belum juga pelakunya tertangkap maka kita meminta pihak dari Kepolisian Mabes Polri turun guna mengungkap kejadian aksi perampokan yang dilakukan para pelaku OTK di Bank BTPN Medan tersebut supaya ada rasa aman dan nyaman untuk masyarakat yang ada di Kota Medan maupun di dalam Provinsi Sumatera Utara.

"Untuk itu kita minta supaya pihak dari  Kepolisian Polsek Percut Seituan untuk meminta bantuan polres dan polda supaya lebih cepat tertangkap siapa saja itu para pelakunya dan dalam waktu 2 minggu ini belum juga berhasil tertangkap maka kita minta dari Mabes Polri segera turun untuk mengungkapnya supaya ada rasa aman dan nyaman untuk masyarakat sekitarnya yang berada dalam Kota Medan maupun di dalam penjuru Provinsi Sumatera Utara ini," ungkap bapak H Salam,SH memberikan tanggapannya kepada wartawan mengenai aksi perampokan yang terjadi di BANK BTPN Jalan Besar Medan Batang Kuis, Desa Bandar Kalippa, Kecamatan Percut Seituan dimana siapa saja para pelakunya agar segera dengan cepat berhasil terungkap hingga tertangkap oleh pihak petugas Kepolisian, Rabu (18/07/2018) sekira Jam 20.00 Wib.

Terpisah, di samping itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi oleh wartawan lewat pesan singkat Whattsap nya yang ada beberapa hari lalu, yakni tepatnya pada hari Jumat (13/07/2018),  mengatakan jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan tim pegasus.

"Masih dalam penyelidikan tim pegasus," jawab Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Pol Putu Yudha Prawira memberikan jawaban konfirmasi media yang ada beberapa hari lalu kemarin yang ada.***(Bucos)
Komentar Anda

Berita Terkini