Keluarga Faisal Bakal Minta Bantuan LBH Setelah Ditahan Sehari Kemudian Ditembak

/ Senin, 30 Juli 2018 / 10.39
Topinformasi,Medan - Tindakan yang dinilai tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh Polsek Medan Timur kepada Faisal (25) warga Jalan Gaharu B Kecamatan Medan Timur yang ditahan selama sehari kemudian ditembak karena dituding mencuri kabel akhirnya berbuntut panjang.
Ela Ananda Putri selaku istri Faisal beserta keluarga akan segera mengunjungi Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan untuk meminta pertolongan. “Tentu kita tidak terima melihat cara bekerja pihak Kepolisian Polsek Medan Timur yang telah memfitnah suamiku Faisal mencuri kabel milik si Handoko itu. Lagian, informasinya kabel itu aja masih ada tergantung dan belum ada dicuri,” kata isteri Faisal.
Menurut mertua Faisal kepada wartawan, setelah menantunya ditahan di sel Polsek Medan Timur selama sehari, kemudian personil Reskrim membawanya menuju Jalan Mojopahit. Dengan mata tertutup lakban, Faisal ditendang oleh seorang personil berinsial Mbs, saat Faisal tersungkur, salah seorang anggota Reskrim langsung menembak bagian kaki kiri Faisal.
“Sungguh sadis dan tak terpuji cara kinerja pihak Kepolisian Polsek Medan Timur itu, pasalnya sudah menuding menantuku si Faisal mencuri kabel lalu dibawa keluar dari sel yang selanjutnya bagian kakinya ditembak oleh seorang personil berinsial Mbs,” keluh mertua Faisal dihadapan media.
Mertua Faisal juga mengatakan, keluarganya akan meminta bantuan kepada LBH Medan, dengan tujuan agar kasus serupa yang dialami menantunya tidak terjadi terhadap warga-warga yang lain.
“Tentu saja, kasus ini akan kita bawa ke LBH Medan dan bila perlu ke Mabes Polri. Kami meminta keadilan hukum kepada Kapolri supaya pihak Polsek Medan Timur segera diberikan sanksi tindakan tegas berupa pemecatan karena telah menuding menantuku Faisal mencuri kabel hingga dijebloskan ke penjara dan menembaknya dengan cara kejam,” ujarnya.
Haji Salam SH selaku Praktisi Hukum menilai kasus yang dialami Faisal tidak wajar dan Polsek Medan Timur diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai penegak hukum. “Saya siap membantu dan mendampingi pihak keluarganya agar keadilan hukum diterima Faisal, kalau benar begitu cerita keluarganya kita siap membantu membuat laporan ke Propam Poldasu, namun harus ada saksi yang memperkuat laporan kita,” kata Haji Salam, SH
Haji Salam juga menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga Faisal, tindakan Polsek Medan Timur ini merupakan kriminalisasi, untuk itu Salam menyarankan kepada keluarga Faisal untuk segera menyiapkan bukti dan saksi agar kasus kriminalisasi terhadap para tahanan dapat diungkap. 
Komentar Anda

Berita Terkini