Tragedi Di Danau Toba Mencoreng Parawisata Sumut

/ Rabu, 20 Juni 2018 / 16.47



Medan,Topinformasi.com-Data keterangan korban hilang akibat tenggelamnya kapal kayu KM Sinar Bangun,Senin (18/06/18),sekira 17.15 wib sampai dengan hari ketiga berjumlah 166 orang (info Korem 022/Pantai Timur,Kasek Intelijen Letkol Inf Sutan Lubis) dan diperkirakan akan terus bertambah.Data yang terhimpun dari Posko Pengaduan,korban yang selamat berjumlah 18 orang (identitas belum dikonfirmasi) dan yang meninggal berjumlah 4 (empat) orang berstatus wanita.
Disinyalir kapasitas penumpang KM Sinar Bangun 60 penumpang,dan melebihi muatan.

Dikutip dari pernyataan Kapolda Sumut,“Saya pribadi cukup kaget dan heran karena kapal sebesar itu bisa tenggelam di Danau Toba Sekarang kami sedang kordinasi dengan penyelenggara keselamatan dari Pemda, ”kata Kapolda Sumut, Selasa (19/6/2018) kepada wartawan.

Ia mengaku pihaknya akan segera bentuk tim terpadu untuk Lidik masalah tenggelamnya KM Sinar Bangun tersebut.
“Apakah tenggelamnya karena disengaja ataupun lalai itu nanti akan diketahui setelah kita mendapat laporan dari tim terpadu yang kita bentuk, ”ujarnya Kapoldasu.

H.Iswanda Ramli,SE,Wakil ketua DPRD Kota Medan juga menyampaikan (red,"dihubungi awak media by phone),"sangat meyesalkan dan sangat prihatin atas kejadian yang menimpa korban KM Sinar Bangun dan meminta agar pihak Pemkab lebih fokus dan cepat dalam menyelesaikankannya,ucap Nanda (sapaan sehari hari).

Lindung Pandiangan,SE,SH,MH,Ketua JOIN (Jurnalis Online Indonesia) Sumut juga sangat menyayangkan sekali atas kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan danau toba."Pemda dan Basarnas kurang siap dalam antisipasi kecelakaan dan penanggulangan serta penyelamatan,karena sudah ada peringatan dari KMKG tentang cuaca buruk yang sudah diumumkan jam 11.00 wib tanggal 18 juni 2018,"tutur Lindung.
Dilanjut,"Ada kapal cepat sumbangan BPNP tetapi tidak di fungsikan maksimal pertolongan sangat lamban,"ucap Ketua JOIN Sumut.

Dari pantauan awak media,para keluarga masih menunggu dan menanti di pos pengaduan dengan penuh harapan.

Berikut data kecelakaan kapal perairan di danau Toba yang kami himpun,
- Tahun 1955,tabrakan kapal motor,meninggal 55 orang.
- Tahun 1986,4 (empat) pelajar meninggal dalam kapal motor.
- Tahun 1987,Kapal motor tenggelam,meninggal 23 orang.
- Tahun 1997,KM Peldatari tenggelam melebihi kapasitas >200 org,hilang 70 orang
- Tahun 2013,KM Yola Ferry Tao Toba tabrakan ditengah danau,hilang 4 (empat orang)
- Tahun 2016,tabrakan ditengah danau,luka parah 2 (dua) orang.
- Tahun 2018,KM Sinar Bangun tenggelam ditengah danau,kekebihan kapasitas hilang (masih dalam update hilang 166 orang),selamat 18 orang,meninggal 2 (dua) orang.

informasi yang dihimpun dari posko pengaduan bahwa proses pencarian terus dilakukan sampai 7 (tujuh) hari kedepan atau 10 hari kedepan (sesuai kebutuhan) dan makin memperluas titik titik pencarian.(Red)

Komentar Anda

Berita Terkini