Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Unggulan Sukma Nias melaksanakan investigasi Ekosistem hutan bakau (Mangrove) diteluk belukar Kecamatan Gunungsitoli Utara dan Eksplorasi Flora dan Fauna di Museum Pusaka Nias Kota Gungsitoli Selasa (29/05/2018).
Dalam press release yang diterima wartawan Sabtu (02/06/2018) Ketua Tim Pelaksana/Koordinator Ifolala Larosa, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa latarbelakang pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan tuntutan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bilogi khususnya materi Ekologi dan Ekosistem yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui observasi langsung yang kontekstual dengan berpola berpikir yang tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam peguasaan materi ekologi tentang ekosistem yang meliputi karakteristik, pola interaksi, keragaman jenis, kepadatan, struktur tumbuhan dan dominasi hewan, permasalahan dan solusi pada ekosistim mangrove (hutan bakau) serta mengkaji upaya pelestarian flora dan fauna serta konserfasi ekosistem demi terciptanya keseimbangan lingkungan yang mantap sekaligus meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan jenis-jenis setiap flora dan fauna yang ada di Museum Pusaka Nias yang meliputi nama daerah, nama Indonesia, dan nama latinnya serta kegunaanya baik secara ekonomi, ekologi, estetika, dan sebagai tanaman obat tradisional Nias.
Disampaikan Ifolala Larosa bahwa peserta investigasi tersebut berjumlah 30 orang siswa kelas X.MIPA. 2 dan mereka sangat antusias sekali mengikutinya yang dilaksanakan seharian penuh.
Kepala SMAN Unggulan Sukma Nias Dr. Faaso Ndraha, M.Pd yang dimintai tanggapannya terkait dengan kegiatan tersebut bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan itu dan mendukung penuh guna meingkatkan pengetahuan siswa mengenai ekosistem hutan dan flora & fauna.
Kegiatan tersebut selain diikuti oleh 30 orang siswa juga turut mendampingi sejumlah guru diantaranya Junita Kurniati Lase, S.Pd, Yarniwati Zebua,S.Pd, dan Harjanto, S.Pd
