Pendeta Bunuh Jemaat Dikamar Mandi Gereja Pelaku Suruh Korban Gugurkan Kandungan

/ Senin, 04 Juni 2018 / 20.52
Deliserdang - Anserson Sembiring (50) pendeta di Gereja Sidang Rohol Kudus Indonesia (GSRI) Kecamatan Tanjung Morawa telah selesai diperiksa Polres Deliserdang. Ayah dua anak itu kini menjalani penahanan di Polres Deliserdang karena tega membunuh korban Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) dikamar mandi gereja pada Kamis (31/5/2018) sekira pukul 11.30 Wib. Padahal korban sedang hamil tiga bulan hasil hubungan asmara Anderson Sembiring dengan korban.

Informasi diperoleh pada Sabtu (2/6), menurut pengakuan Anderson Sembiring kepada petugas, pada Minggu (20/5/2018) lalu korban menelepon Anderson Sembiring untuk memberitahukan jika korban sudah hamil. Mendengar pengakuan korban itu, Anderson Sembiring panik dan menyuruh korban untuk menggugurkan kandungannya. Tapi korban tidak mau. Mendengar jawaban korban itu, Anderson Sembiring mengutarakan akan mencari solusi jika korban tidak mau. 

Namun solusi tak kunjung dapat. Akhirnya Anderson Sembiring merencanakan untuk bertemu korban di gereja. Puncaknya pada Kamis (31/5/2018), Anderson Sembiring menelepon korban untuk menyuruh datang ke gereja dengan alasan jika pada pukul 12.00 Wib, Anderson Sembiring akan mengikuti kebaktian di daerah Kabanjahe. Korban menjawab pasti datang ke gereja. Sebelum percakapan via selular terputus, Anderson Sembiring bertanya dimana posisi korban dan dijawab korban jika berada di daerah Kecamatan Patumbak. 

Mendengar jawaban korban berada di Patumbak, Anderson Sembiring cemburu jika korban bersama teman lelakinya. Saat korban sudah digereja, terjadi percekcokan antara korban dengan Anderson Sembiring karena rasa cemburu. Anderson Sembiring melarang korban untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain tapi korban tidak mau sehingga korban dan Anderson Sembiring saling mengeluarkan ucapan akan saling membunuh. 
 
Korban mengambil pisau dan Anderson Sembiring panik dan langsung memukul pundak sebelah kiri korban dengan alu sebanyak dua kali hingga korban terjatuh. Selanjutnya Anderson Sembiring memukul pundak sebelah kanan dan kepala korban hingga helm yang dipakai korban pecah.
Korban yang kesakitan pun menjerit minta tolong sehingga membuat Anderson Sembiring makin takut dimassa warga yang sudah ramai diluar. Karena korban sudah terkapar, pisau yang ditangannya lepas. Lalu Anderson Sembiring mengambil pisau dan menikamkannya keleher korban. Karena korban masih menjerit, Anderson Sembiring menggorok leher korban hingga korban tewas berlumuran darah. 

Setelah menjalankan aksi sadisnya, Anderson Sembiring membersihkan ceceran darah korban serta membuka cela korban dan menyetubuhi jasad korban sampai Anderson Sembiring klimaks.
Terkait hubungan Anderson Sembiring dengan korban, Anderson Sembiring kepada petugas mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak tahun 2015. Perbuatan suami isteri dilakukan Anserson Sembiring dengan korban dilokasi ladang karet milik Anderson Sembiring sebanyak dua kali sepekan. (DS)
Komentar Anda

Berita Terkini